TRIBUNCIREBON.COM- Mega Proyek jalan tol Kertosono-Kediri saat ini terus dikebut.
Jalan tol yang menghubungkan Kabupaten Nganjuk sendiri diketahui membutuhkan lahan sebesar 1.768.183,54 m2.
Dari lahan 1.768.183,54 m2 nantinya akan melewati 3 Kecamatan dan 16 Desa Kabupaten Nganjuk.
Baca juga: BREAKING NEWS- Hari Ini, Sekda Majalengka Eman Suherman Resmi Cuti dan Pamitan ke ASN, Ada Apa?
Rencananya proyek jalan tol Kertosono-Kediri ini nantinya akan menghubungkan 2 Kabupaten di Jawa Timur yakni Nganjuk dan Kediri.
Setidaknya 16 desa di Kabupaten Nganjuk terdampak proyek jalan tol Kertosono-Kediri.
Baca juga: Segini Tarif Jalan Tol Cisumdawu via Cileunyi-Cimalaka dan Cileunyi-Paseh Hari Ini 15 Juli 2024
Proyek jalan tol Kertosono-Kediri juga bagian dari lanjutan Tol Ngawi-Kertosono yang sudah selesai dibangun.
Selanjutnya khusus untuk Kabupaten Nganjuk sendiri diketahui membutuhkan lahan sebesar 1.768.183,54 m2.
Dari lahan 1.768.183,54 m2 nantinya akan melewati 3 Kecamatan dan 16 Desa Kabupaten Nganjuk.
3 Kecamatan itu adalah Sukomoro, Prambon dan Tanjunganom.
Baca juga: Tarif Jalan Tol Bali Mandara Hari Ini 15 Juli 2024, Kendaraan Golongan 1 dari Rp13 Ribu Jadi Segini
Berikut 16 desa yang terdampak proyek jalan tol Kertosono-Kediri:
1. Kecamatan Prambon
- Desa Sanggarahan
- Desa Sugihwaras
- Desa Tanjung Tani
- Desa Baleturi