Sementara beberapa hari sebelum, peristiwa tanah longsor terjadi di Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan. Tanah longsor disebabkan oleh hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, yang terjadi selama dua hari terakhir ini.
"Bencana longsor itu menimpa tebing penahan tanah (TPT) ambruk yang berada di belakang rumah milik Ibu Entin (55) yang dihuni oleh tiga kepala keluarga dengan total enam jiwa.
Kemudian, longsoran juga menimpa dapur rumah Pak Gugun (44), yang dihuni oleh dua kepala keluarga dengan total tujuh jiwa, menyebabkan barang-barang di dapur tertimbun longsoran," katanya.
Baca juga: "Tak Pernah Tinggalkan Doa Selama di Tahanan", Begini Aktivitas Pegi Setiawan Selama Jalani Hukuman
Untuk kerugian akibat TPT longsor dengan panjang 9 meter, tinggi 6 meter, dan lebar 3 meter membuat dapur rumah jebol. Sebab tertimpa longsoran dengan ukuran panjang 7 meter dan tinggi 3 meter.
"Adapun penanganan BPBD Kuningan mengirimkan tim assessment dan bantuan logistik. Kemudian evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan ke tempat aman, termasuk pembersihan material longsoran, yang dilakukan secara gotong royong oleh warga dan aparat desa," katanya. (*)