Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Calon bupati Kuningan bermunculan dari Partai Gerindra hingga dokumentasi alias fotonya tersebar.

Mereka langsung mendatangi DPD Partai Gerindra Jawa Barat.

Hal ini membuat pengurus DPC Gerindra Kuningan memberikan tanggapan dan penjelasan.

Terlebih diketahui, salah seorang bakal calon bupati, dokter Deni WS Wirananggapati telah mendaftar ke DPD Partai Gerindra Provinsi Jabar tanpa sepengetahuan pimpinan partai di Kabupaten Kuningan.

"Kalau ada yang ingin masuk ke Gerindra, kami mengucapkan terima kasih."

"Namun, prosesnya harus dijalankan sesuai mekanisme yang berlaku, dengan melalui DPC terlebih dahulu, jadi ada etika atau dikenal di daerah Jawa itu sebutan kulo nuwun," kata Toto Tohari yang juga Ketua Pemilihan Kepala Daerah Gerindra Kuningan, Rabu (3/7/2024).

Mengenai calon bupati Deni yang disebut mendaftar ke DPD Gerindra Jabar, kata Toto, secara pribadi belum tahu bagaimana sosoknya dan tidak kenal sama sekali.

"Untuk nama disebut tadi, saya tidak kenal dan tidak tahu sosoknya seperti apa. Perlu diketahui dalam mengikuti Pilkada di tubuh Gerindra harus mengikuti mekanisme internal."

"Misalnya, ada silaturahmi ke DPC atau izin terlebih dahulu," ujar Toto yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kuningan. 

Ada kejadian demikian, kata Toto mengaku bahwa Gerindra partai yang diperhitungkan, dan mudah-mudahan bisa menjadi penentu kemenangan di Pilkada Kuningan.

"Kami melihat kejadian ini jelas Partai Gerindra itu diperhitungkan, baik itu untuk posisi bupati atau wakil bupati dalam Pilkada Kuningan nanti," katanya.

Berdasarkan data terhimpun, selain dokter Deni mendaftar langsung ke DPD Gerindra, juga ada H Kamdan dan cabup lainya.

H Kamdan Kantongi Dua Surat Tugas

Sosok calon bupati Kuningan H Kamdan mengklaim telah memiliki dua surat tugas dari partai dalam menghadapi ajang Pilkada Kuningan 2024.