Mobil itu kemudian berbalik arah dan berhenti saat menabrak pohon. Kondisi saat itu, mobil sudah terbalik miring.
"Waktu jeger, saya tidak sadar," ujar dia.
Saat sadar, lanjut DS, ia melihat anaknya yang terjepit dan segera bangun. Anaknya itu masih selamat.
Namun, saat melihat rombongan pengajian di belakang, kondisinya mengenaskan.
Dengan tubuh luka-luka, DS membantu mengevakuasi para korban.
"Korban masih tetangga, saat itu saya gimana caranya coba nyelamatin yang terjepit," ujar dia.
Di sisi lain, suasana duka menyelimuti keluarga korban kecelakaan rombongan pengajian tersebut.
Tetangga dan sanak saudara berkumpul, isak tangis pun terlihat saat jenazah korban tiba diiantar mobil jenazah.
Empat orang yang menjadi korban kecelakaan itu kemudian dimakamkan di TPU setempat.
Adapun kasus kecelakaan tunggal ini saat ini sudah ditangani Satlantas Polres Indramayu.
DS pun diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polres Indramayu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Jadi murni karena mengantuk, sopir sudah diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polres Indramayu karena diduga adanya unsur kelalaian," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Enggar Jati Nugroho.
Berikut data korban meninggal dan luka-luka penumpang mobil pikap yang menabrak pohon di Jalur Pantura Indramayu :
1. IYAK (52) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. (MD)
2. DARINAH (52) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. (MD)