Kejadian tersebut tepatnya terjadi di wilayah Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu pada Senin (25/3/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Imbas kecelakaan tunggal ini membuat 4 orang dari rombongan pengajian itu meninggal dunia serta 8 orang lainnya luka-luka.
DS, sopir pick up diketahui selamat dalam kecelakaan maut tersebut. Ia hanya mengalami lecet-lecet.
Ia pun menceritakan detik-detik kecelakaan itu terjadi.
DS mengaku, saat kecelakaan terjadi, kala itu ia mengantuk.
"Awalnya ngantuk," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
DS menceritakan, rombongan pengajian tersebut habis mengikuti acara di Masjid Al Jabbar Bandung hari kemarin.
Malam itu mereka memutuskan pulang kembali ke Indramayu.
Di tengah perjalanan di wilayah Kabupaten Majalengka, disampaikan DS, ia mulai merasa ngantuk.
"Sempat berhenti di masjid untuk istirahat," ujar dia.
Di masjid itu, DS sempat tidur sejenak dan mandi.
Dirasa sudah segar, ia kembali melanjutkan perjalanan.
Hanya saja, saat masuk wilayah Indramayu, DS kembali merasa ngantuk.
Ia pun menurunkan kecepatan karena khawatir terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
Saat tiba di Jalur Pantura di Desa Kiajaran Wetan, tiba-tiba saja mobil pikap yang ia kendari oleng menabrak trotoar jalan.