Meskipun prosesnya terlihat sederhana, rumah produksi ini mampu menghasilkan hingga 1.000 pcs atau lebih kerupuk matang per hari.
Selain dijual secara lokal, kerupuk juga dikirim ke berbagai kota seperti Cikampek, Sumedang, dan Jakarta.
Menyambut musim mudik, produksi kerupuk akan ditingkatkan untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi.
Dengan proses pembuatan yang terjaga dan kualitas yang terjamin, kerupuk melarat diharapkan tetap menjadi primadona kuliner khas Cirebon yang dicari para pemudik setiap musim mudik.
"Ya memang kalau mudik kami tingkatkan produksi dan memang cocok untuk oleh-oleh Cirebon, bagi para pemudik," ucapnya.
Baca juga: 4 Strategi Jasa Marga Antisipasi Kepadatan Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024