Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Jika bulan Ramadan tiba, tradisi berbuka puasa dengan hidangan manis menjadi kebiasaan yang melekat dalam budaya di Indonesia.
Namun, bagaimana jika mencoba sesuatu yang sedikit berbeda dari takjil khas Indonesia?
Baca juga: Ngabuburit Sambil Berburu Kuliner di Kawasan Bima, Lokasi Favorit Warga Cirebon Nunggu Buka Puasa
Inilah saatnya untuk mencicipi baklava, hidangan khas Ramadan yang berasal dari Turki.
Baklava, dengan rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah, telah menjadi favorit di banyak rumah tangga Turki selama berabad-abad.
"Baklava ini dessert favorit dari Turki, cocok untuk santapan makanan penutup di Indonesia," ujar Executive Chef ASTON Cirebon, Zain, Sabtu (16/3/2024).
Dengan komposisi utamanya yang terdiri dari lembaran filo yang tipis, sirup manis yang terbuat dari campuran madu, jus, dan rempah-rempah, serta kacang-kacangan, seperti pistachio, baklava menawarkan sensasi rasa yang unik.
"Rasanya yang manis membuat makanan yang satu ini cocok banget buat berbuka puasa," ucapnya.
Proses pembuatannya pun tidaklah sulit.
Baklava dibuat dengan mengoleskan mentega di antara beberapa lembaran filo yang tipis, kemudian ditambahkan kacang, gula dan rempah.
Setelah itu, baklava dipanggang hingga menjadi kecokelatan dan kemudian disiram dengan sirup manis, membiarkan rasanya meresap ke dalam setiap lapisan.
Tidak hanya itu, variasi baklava juga bisa ditemui dengan berbagai macam isian kacang, seperti kenari, hazelnut, atau kombinasi dari berbagai jenis kacang.
Beberapa varian bahkan memiliki isian krim yang lembut, menambah kelezatan dari hidangan ini.
"Baklava dapat dipotong menjadi berbagai bentuk dan ukuran, bahkan digulung," jelas dia.
Dengan fleksibilitas dalam penyajiannya, baklava menjadi pilihan yang menarik untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman saat berbuka puasa.