Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBOM.COM, KUNINGAN - Sosok Haji Rokhmat Ardiyan yang dikenal sebagai pengusaha kondang di Kuningan sementara ini meraih jumlah suara terbanyak real count KPU untuk caleg DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat X.

Berdasarkan Reel Count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan Pemilu Tahun 2024 yang masih berlanjut hingga sekarang dan per tanggal 20 Februari 2024, data yang masuk sudah tembus di angka 49,48 persen atau data dari 4.673 TPS dari total 9.496 TPS.

Terpantau dalam layar penghitungan yang ditampilkan dalam aplikasi KPU Kuningan, Caleg DPR RI Nomor Urut 2 Partai Gerindra, H Rokhmat Ardiyan bertengger di posisi puncak dengan jumlah perolehan suara terbanyak sementara yang semula 25.055 pada pukul 07.00, tapi mendadak turun menjadi 24.771 suara pada pukul 14.00 WIB.

Menyusul Caleg DPR RI dari partai sama Nomor Urut 1 Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang semula diangka 22.686 pada pukul 07.00 naik hingga 23.003 pada pukul 14.00 dengan suara Partai Gerindra mencapai 80.201.

Kemudian, menyusul di posisi ketiga Hj Ida Nurlaela Wiradinata dari PDIP yang masuk pada angka 22.975 dengan suara partai 92.706 dan keempat, yakni Dr KH Surahman Hidayat dari PKS berada di angka 22.221 suara partai 57.200.

Selanjutnya, ada politikus senior Partai Golkar adalah Agun Gunanjar tercatat di posisi kelima dengan perolehan 21.799 ditambah suara partai 74.756 dan disusul Kholis Malik dari Partai Golkar dengan perolehan 18.278.

Adapun urutan ketujuh Hj Rina Saadah dari PKB di angka 16.567 dan suara partai 60.461.

Di posisi 8 yang siap adu salip, ada H Herry Darmawan dari PAN di angka 17.667 suara partai 37.954, ke 9 KH Asep Maoshul Affandy PPP 16.583 suara partai 31.637 dan posisi ke 10 diisi Luthfi Fauzi dari PDIP dengan 15.379.

Menyinggung hasil sementara terjadi dalam perolehan suara dari masing-masing Caleg DPR RI 2024 di dapil Jabar X Ketua KPU Kuningan Asep Budi Hartono enggan menyebut siapa pemenang atau sosok Caleg DPR RI yang lolos duduk di Senayan.

Ketua KPU Kuningan, mengatakan, hingga kini masih dilakukan penghitungan surat suara.

"Untuk melaksanakan proses penyelengara pemilu 2024, hingga kini masih melakukan penghitungan di tingkat kecamatan. Jadi, kami belum bisa menentukan siapa suara terbanyak dan siapa saja yang caleg, capres yang unggul," ujarnya.

Abuhar sapaan akrab Ketua KPU Kuningan, menambahkan, jumlah suara yang masuk dalam aplikasi rekap KPU hingga kini masih berjalan dan berlangsung.

"Ya, untuk penghitungan yang terdapat aplikasi rekap KPU masih berjalan, dan untuk deadline pleno KPU kabupaten itu berharap pada tanggal 5 Maret 2024 mendatang," katanya.

Baca juga: KPU Kuningan Dapat Surat Cinta dari Bawaslu, Ketua Bawaslu Ungkap Alasannya