Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai keterpilihan partai pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Dari survei tersebut, PDIP diperkirakan akan menduduki posisi puncak dengan elektabilitas sebesar 19,6 persen.
Sementara itu, Partai Gerindra menempati posisi kedua dengan 17,2 persen, diikuti oleh Golkar dengan 12,1 persen dan PKB dengan 9,5 persen.
Baca juga: Kampanye di Cirebon Sebelum Masa Tenang, Zulhas Singgung Soal Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi
Selain itu, survei juga mencatat elektabilitas partai lainnya yang berpotensi masuk ke Senayan, yaitu PKS sebesar 7,9 persen, Demokrat 6,9 persen, NasDem 6,7 persen dan PAN 6,4 persen.
Di samping itu, PPP, PSI dan Perindo masih dalam kemungkinan untuk masuk atau tidak ke DPR dengan tingkat elektabilitas masing-masing sebesar 2,2 persen, 2 persen, dan 1,2 persen.
Sementara partai lain diprediksi tidak akan lolos ke Senayan, termasuk Gelora dengan 0,4 persen, Umat 0,3 persen, PBB 0,2 persen, Partai Buruh 0,01 persen, Garuda 0,1 persen dan PKN 0 persen.
Menyikapi hasil survei ini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, mengungkapkan apresiasinya saat menggelar kampanye terakhir sebelum masa tenang di Kota Cirebon, Sabtu (10/2/2024).
Zulhas menyambut baik hasil survei tersebut.
"Alhamdulillah, PAN mendapat 6,4 persen dari survei, angka yang sebelumnya belum pernah tercapai," ujar Zulhas, Sabtu (10/2/2024).
Baca juga: Gibran Ingatkan Pendukungnya Jangan Terpancing Fitnah dan Berita Negatif: Senyumin Aja
Dia juga menambahkan, PAN sebelumnya biasanya hanya mencapai 3-4 persen dalam survei.
Dengan hasil tersebut, Zulhas optimis dapat mencapai 10 persen kursi untuk dapat duduk di Senayan.
"Dengan elektabilitas 6,4 persen ini, semoga pada akhirnya dapat melebihi 10 persen," ucapnya.
Optimisme ini juga terpancar dalam harapannya bahwa dari daerah pemilihan (dapil) Jabar VIII, termasuk Cirebon-Indramayu, PAN dapat meraih 11 kursi.