"Saat itu adik saya tidak terlalu mengahiraukannya karena sedang fokus ujian. Awalnya adik saya merasa biasa-biasa saja, namun oknum guru BK tersebut mulai mengelus-ngelus punggung selama beberapa menit. Saat itu baru adik saya mulai tidak merasa nyaman," katanya.
Ia mengatakan, terduga pelaku beberapa kali mengelus-ngelus punggung SD, dan sempat menanyakan soal ujian yang dikerjakan adiknya tersebut.
Baca juga: Demi Buktikan Ayah Lakukan Kekerasan Seksual pada Dirinya, Bocah SD di Tasik Nekat Rekam Diam-Diam
"Saat itu terduga tangan pelaku mulai menyentuh bagian sensitif adik saya, yaitu dengan menyentuh dan meremas payudara sebelah kiri. Namun pada saat itu adik saya tidak berani berontak karena merasa ketakutan dan terancam," katanya.
Ia mengatakan, tindakan tidak terpuji yang diduga dilakukan oleh seorang oknum guru BK tersebut dilakukan berkali selama dua jam pelaksaan ujian minat bakat.
"Perbuatan oknum guru tersebut pun sempat diketahui teman adik saya. Akibat kejadian tersebut adik saya sempat murung selama satu minggu dan sering menangis," ucapnya.
Dia menambahkan, pihaknya sudah melaporkan oknum guru BK tersebut ke pihak sekolah SMAN 1 Ciranjang, dan Kepolisian setempat.
"Kita sudah laporkan guru itu ke sekolahnya tapi belum ada tidank lanjut, dan kepolisian hingga saat pun masih mandeg karena masih memeriksa saksi," katanya.