Kota Tak Layak Anak

Ternyata Ini Penyebab Kabupaten Kuningan Masuk Kota tak Layak Anak, Jawa Barat Berstatus Provila

Provinsi Jawa Barat belum berhasil meraih predikat Provinsi Layak Anak (Provila) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

net
Ilustrasi anak. Ternyata Ini Penyebab Kabupaten Kuningan Masuk Kota tak Layak Anak 

TRIBUNCIREBON.COM- Provinsi Jawa Barat belum berhasil meraih predikat Provinsi Layak Anak (Provila) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) karena masih ada tiga daerah di wilayahnya yang belum menyandang status Kota Layak Anak (KLA), yakni Kabupaten Bandung Barat, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Kuningan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar, Siska Gerfianti, menjelaskan bahwa penilaian Provila didasarkan pada pencapaian seluruh kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Jika masih ada satu saja daerah yang belum meraih KLA, maka provinsi secara otomatis tidak bisa mendapatkan status Provila.

"Artinya, jika ada satu saja Kabupaten atau Kota yang belum meraih predikat KLA, maka secara otomatis Provinsinya tidak dapat memperoleh status Provila," katanya. 

Baca juga: ANJLOK LAGI, Harga Emas Antam Hari Ini di Kuningan dan Indramayu Kembali Merosot Jadi Segini

Menurutnya, tanggung jawab utama mewujudkan KLA berada di pemerintah kabupaten/kota, sedangkan peran provinsi bersifat mendukung melalui advokasi, pendampingan, dan pembinaan agar semua daerah memenuhi indikator yang telah ditentukan.

Sebagai tindak lanjut, Pemprov Jabar memperkuat komitmen gugus tugas Provinsi Layak Anak, memberikan pendampingan teknis lebih intensif kepada daerah yang belum memenuhi kriteria, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pelaksana program, serta memastikan alokasi anggaran yang memadai.

Baca juga: AREMANIA FULL SENYUM, Arema FC Bantai PSBS Biak 4-1, Kado Manis Ulang Tahun Singo Edan

Memberikan pendampingan teknis lebih intens kepada kab/kota yang belum memiliki predikat dan meningkatkan kapasitas SDM pelaksana program di tingkat daerah serta alokasi dana/anggaran yang mencukupi," ucapnya. 

Sebelumnya, tercatat ada 13 provinsi di Indonesia yang sudah mendapat predikat Provila, antara lain Bali, Banten, D.I. Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Riau, dan Sumatera Barat. 

Jawa Barat menjadi satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang belum mendapatkan penghargaan tersebut.
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved