Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sebanyak 150 kader Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka menyatakan mundur dari organisasi sayap PDIP itu.
Mundurnya 150 kader yang dipimpin langsung Bendahara TMP Kabupaten Majalengka, Dena M Ramdan, itu, mengikuti jejak Mantan Ketua Umum DPP TMP, Maruarar Sirait.
Baca juga: 150 Kader TMP Menyatakan Mundur, Politisi Senior PDIP di Majalengka Angkat Bicara
Ketua DPC TMP Kabupaten Majalengka, Sabungan Simatupang, mengatakan, mundurnya 150 kader itu pun bakal mengubah struktur kepengurusan DPC TPM Kabupaten Majalengka.
"Kalau mereka mundur pasti akan diganti kepengurusannya," kata Sabungan Simatupang saat ditemui di kawasan Jalan Pemuda, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (17/1/2024).
Sebab, menurut dia, banyak orang yang berminat untuk bergabung dengan DPC TMP Kabupaten Majalengka, apalagi masuk ke dalam struktur kepengurusannya.
Ia secara pribadi maupun organisasi memastikan tetap fatsun dengan keputusan dan kebijakan partai meski 150-an anggotanya menyatakan mundur.
Bahkan, pihaknya juga mengaku tidak mengetahui ratusan kader itu mendatangi Sekretariat DPD PDIP Kabupaten Majalengka hingga menyatakan mundur.
"Saya sebagai ketua enggak tahu, tiba-tiba mereka datang ke DPC lalu mundur. Itu hak masing-masing, saya sendiri enggak ikut," ujar Sabungan Simatupang.
Sementara Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Karna Sobahi, menyampaikan, mundurnya 150 kader TMP akan diserahkan ke jajaran pengurusnya.
Terutama terkait perubahan struktur kepengursan DPC TMP Kabupaten Majalengka setelah mundurnya 150 orang tersebut termasuk bendahara organisasi sayap PDIP itu.
"Silakan, apakah nanti ada pemilihan kepengursan baru atau seperti apa kami serahkan kepada jajaran DPC TMP Kabupaten Majalengka," kata Karna Sobahi.
Baca juga: Mundurnya 150 Kader TMP Dipastikan Tak Pengaruhi Perolehan Suara PDIP di Majalengka