Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Anggota Fraksi PDIP DPR RI sekaligus politisi senior PDIP di Kabupaten Majalengka, Sutrisno, menyoroti mundurnya 150 kader Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu.
Sutrisno yang merupakan Mantan Bupati Majalengka dua periode tersebut tampaknya justru meragukan kekaderan dari 150 orang itu, karena beberapa hal.
Di antaranya, mengenai kepastian teregistrasi atau tidaknya sebagai kader TMP, hingga proses kaderisasi dan latar belakang mereka yang dinilai patut dipertanyakan.
Pasalnya, ia pun sempat menjabat Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka saat mengemban tugas sebagai bupati, sehingga mengaku mengetahui betul seluk-beluk 150 kader TMP yang mundur tersebut.
Baca juga: Ketua DPC PDIP Majalengka Kaget 150 Kader TMP Mundur: Bang Ara Itu Bukan Dipecat
"Mereka itu aktivitas politiknya ke sana dan ke mari, bagaimana ukuran kadernya? Lalu tiba-tiba menjadi pengurus TMP, tapi prosesnya belum jelas," ujar Sutrisno saat ditemui di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Kamis (18/1/2024).
"Kekaderannya juga belum jelas, karena namanya kader itu harus melalui proses saat bergabung, bukan ujug-ujug ditarik kemudian ditempatkan dalam suatu kedudukan," kata Sutrisno.
Namun, pihaknya menilai wajar apabila mereka menyatakan mundur, karena rata-rata usianya masih cukup muda, sehingga masih mencari jati diri dalam perjalanan politiknya.
Selain itu, pihaknya juga memaklumi pengunduran diri 150 anggota organisasi sayap PDIP tersebut dikarenakan pertimbangan lain di masa depan, sehingga menempuh jalur yang berbeda.
"Setahu saya, mereka juga belum lama bergabung, baru beberapa bulan, sehingga belum genap setahun, dan apabila ingin mengikuti arus, silakan saja," ujar Sutrisno.
Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 150 kader Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka mendatangi Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Majalengka, dan menyatakan mundur, Selasa (16/1/2024).
Mereka mengembalikan seragam ke perwakilan pengurus DPC PDIP Kabupaten Majalengka sebagai bentuk pengunduran diri sebagai kader TMP di Kabupaten Majalengka.
Keputusan itu diambil setelah Mantan Ketua Umum DPP TMP, Maruar Sirait, mengundurkan diri dari partai berlogo banteng moncong putih tersebut pada Senin (15/1/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS: Imbas Maruarar Sirait Mundur, 150 Kader TMP Datangi Sekretariat DPC PDIP Majalengka