Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Sejumlah warga yang rela menyusuri pematang sawah untuk melihat evakuasi kereta api lokal Bandung Raya yang tabrakan dengan kereta api Turangga, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023).
Mereka rela berada di pematang sawah meski saat siang terik matahari, cukup menyengat. Sebab para petugas melarang warga mendekat ke lokasi tabrakan kereta tersebut.
Hal itu dikarnakan para petugas sedang mengevakuasi kereta bahkan hingga menggunakan alat berat.
Meski petugas kerap mengimbau warga untuk pulang dan tak usah menonton evakuasi.
Tapi mereka tetap bertahan, menjauh dari lokasi tapi berdiam diri di pematang sawah sehingga terlihat jelas meski jaraknya cukup jauh.
Baca juga: Sosok Ardiansyah Korban Meninggal Tabrakan KA Turangga Vs KA Lokal Bandung, Dikenal Periang Humoris
Bahkan warga yang menyaksikan evakuasi tersebut, bukan hanha warga sekitar lokasi kejadian, banyak juga warga luar daerah.
Seperti halnya Kriswanto (58), mengaku sengaja datang ke lokasi, dari rumahnya yang berada di Cibiru Hilir, Cileunyi, untuk menyaksikan evakuasi kereta yang terlibat tabrakan.
"Awalnya saya tahu dari berita, saya penasaran jadi saya datang langsung ke sini, " kata Kriswnto, saat ditemui di pematang sawah.
Kriswanto mengungkapkan, rasa penasaran itu karena kereta itu kan sangat jarang terjadi tabrakan.
"Jadi saya penasaran, kondisinya seperti apa, dan evakuasinya seperti apa, " kata dia.
Kriswanto mengungkapkan, dirinya berangkat dari rumah pukul 09.00 WIB, hingga sore hari dirinya masih bertahan di pematang sawah untuk melihat evakuasi.
Baca juga: Sosok Julian, Masinis yang Meninggal Dalam Tabrakan Kereta di Cicalengka, Saleh dan Rajin ke Masjid
"Ya, memang tadi sempat ke sebelah barat dilarang oleh petugas balik lagi ke timur, ya jalan sini, jalan pematang sawah ini, " ujarnya sambil tersenyum.
Setelah melihat, kata Kriswanto, dirinya tak penasaran lagi karena telah melihat secara langsung.
"Ternyata evakuasinya, sepeeti itu, " katanya.