Karenanya, mau tak mau ia hanya mengandalkan aplikasi navigasi meski pada akhirnya diarahkan melewati rute yang kurang akurat, yakni keluar dari GT Kertajati Tol Cipali.
"Ini jalurnya enggak ada di Google Maps, makanya saya mengikuti petunjuknya saja ketika diarahkan ke exit Kertajati ini, tapi ternyata bisa langsung masuk dari KM 152," ujar Johadi.
Jejep Falahul Alam (39), warga Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, mengaku kerap melihat pemandangan semacam itu ketika menunggu kiriman barang dari mobil ekspedisi yang biasa ditemui di GT Kertajati Tol Cipali.
Bahkan, menurut dia, pengendara yang hendak menuju Tol Cisumdawu dari Tol Cipali yang diarahkan ke exit GT Kertajati sering ditemuinya baik siang, sore, malam, maupun dinihari.
"Saya sering menunggu kiriman barang dari Jawa Tengah, dan biasa janjian dengan ekspedisi di GT Kertajati, ada saja pengendara yang keluar dari tol dan bertanya rute ke Tol Cisumdawu," kata Jejep Falahul Alam. (*)