Melihat Jejak Kejayaan Lintasan Kereta Api Jatibarang-Karangampel di Indramayu yang Masih Tersisa

Penulis: Handhika Rahman
Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Patok bekas perlintasan jalur kereta api Jatibarang-Karangampel di wilayah Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Minggu (3/12/2023).

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Patok-patok bertuliskan PT KAI berdiri di hamparan areal pesawahan di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Bentuknya memanjang, ada banyak sekali patok yang berdiri di sana seolah menandakan sebuah jalur.

Daerah tersebut memang dahulunya adalah sebuah jalur perlintasan kereta api. 

Jalur itu menghubungkan Stasiun Jatibarang dan Stasiun Karangampel.

Jalur ini pernah menjadi urat nadi perekonomian warga, beragam hasil bumi diangkut untuk dikirim ke berbagai daerah.

"Sekarang cuma tampak patok saja, dulunya ini rel," ujar salah seorang warga, Slamet Hidayat (43) kepada Tribuncirebon.com, Minggu (3/12/2023).

Baca juga: Napak Tilas Sisa Jalur Kereta Api Kuno Pengangkut Hasil Bumi di Indramayu yang Sudah Ada Sejak 1912 

Slamet tidak mengetahui secara pasti sejarah perkereta apian yang melintas di daerah setempat.

Namun, menurut orang tua dahulu jalur kereta api tersebut ditutup karena bangkrut.

Berdasarkan catatan PT KAI Daop 3 Cirebon, jalur kereta api Jatibarang-Karangampel ini dibangun oleh perusahaan Staatsspoorwegen (SS).

Jalur ini diresmikan dan dibuka pada 1 Mei 1926.

"Setelah Staatsspoorwegen sukses membangun percabangan Jatibarang–Indramayu, maka dilanjutkannya proses pembangunan cabang Jatibarang menuju Karangampel," ujar Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana beberapa waktu lalu.

Jalur Jatibarang-Karangampel ini diketahui memiliki panjang lintasan 18,34 kilometer.

Di sepanjang lintasan tersebut terdapat 5 halte yang dilalui yaitu Majasih (MJS), Gadingan (GAD), Juntikebon (JTK), Mundu (MDU) dan Karangampel (KRP).

Namun, beroperasinya perlintasan Jatibarang-Karangampel ini hanya berlangsung beberapa tahun saja.

Jalur ini lalu ditutup oleh Staatsspoorwegen per 1 Oktober 1932 sebagai akibat dari krisis depresi besar.

Stasiun Karangampel pun sekarang ini sudah tidak bersisa lagi dan berganti dengan lapangan sepak bola.

Adapun sisa-sisa kejayaan lintasan ini yang masih ada hanya patok lintasan dan rumah dinas Stasiun Karangampel saja.

"Jalur kereta ini memang sudah nonaktif," ujar dia.

Baca juga: Ini Sejarah dan Spesifikasi 2 Jalur Kereta Api Nonaktif di Indramayu, Dulu Ada Kereta ke Karangampel

 

 

Berita Terkini