Napak Tilas Sisa Jalur Kereta Api Kuno Pengangkut Hasil Bumi di Indramayu yang Sudah Ada Sejak 1912 

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi mengatakan, jalur Indramayu-Jatibarang dahulunya memiliki panjang 18,1 kilometer dan lebar sepur 1067 mm.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Kegiatan Napak Tilas Jalur digelar PT KAI Daop III Cirebon di Jalur Non Aktif di Indramayu, Rabu (15/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Napak Tilas Jalur digelar PT KAI Daop III Cirebon bersama beberapa komunitas pecinta kereta api di Kabupaten Indramayu, Rabu (15/11/2023).

Mereka menapaki bekas jalur lintasan kereta api yang kini sudah tertutup oleh aspal jalanan.

Ada dua jalur yang dijelajahi, yakni bekas jalur kereta api jurusan Indramayu-Jatibarang dan Jatibarang-Karangampel.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi mengatakan, jalur Indramayu-Jatibarang dahulunya memiliki panjang 18,1 kilometer dan lebar sepur 1067 mm.

"Di jalur ini ada tiga stasiun, yaitu Stasiun Jatibarang, Stasiun Lobener, dan Stasiun Indramayu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Ayep mengatakan, dari tiga stasiun itu hanya Stasiun Jatibarang saja yang masih aktif. Sementara dua stasiun lainnya sudah non-aktif.

Walau sudah tidak aktif, sisa bangunan stasiunnya sampai dengan saat ini masih ada dan masih berdiri.

Dari jalur tersebut juga terlintas sebanyak 8 halte meliputi Pawidean (PWI), Kalikrasak (KKS), Karangsembung (KRB), Pekandangan (PKD), Cimanuk (CIM), Indramayu Pasar (IMP) dan Karangturi Indramayu (KGU).

Ayep mengatakan, jalur ini dibangun dan diresmikan pada tanggal 15 September 1912 oleh perusahaan Staatsspoorwegen (SS).

Peruntukannya kala itu untuk melayani angkutan barang hasil bumi. 

Namun, seiring berjalannya waktu kereta yang melintas di jalur tersebut juga diperuntukan untuk mengangkut penumpang.

Hanya saja, beroperasinya jalur tersebut rupanya tidak menghasilkan keuntungan. Perusahaan Staatsspoorwegen (SS) justru terus merugi.

Sehingga jalur kereta api ini dinonaktifkan mulai 21 Juli 1973. Sekarang kondisi jalur sudah hilang dan berganti menjadi jalan raya Indramayu-Jatibarang.

Sementara jalur Jatibarang-Karangampel, kata Ayep, memiliki panjang 18,34 kilometer dan lebar sepur 1067 mm.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved