Yogi menyebut, pihaknya telah membuat tim yang terdiri dari stakeholder terkait untuk melakukan peninjauan terhadap TPS-TPS yang rawan bencana tersebut.
Rencananya, tim gabungan itu akan mulai bergerak awal bulan Desember 2023 mendatang.
Hasil peninjauan nantinya, menentukan apakah TPS yang dimaksud harus dipindah atau tidak.
"Semoga, akhir November semua diharapkan sudah terinventarisir."
"Kalau di kami, ada 1.020 plus 6 TPS khusus, yaitu di Rutan 2 TPS, Lapas 3 TPS dan Rumah Sakit Gunung Jati 1 TPS," jelas dia.
Baca juga: Bawaslu Kota Cirebon Beri Catatan Terkait Logistik Pemilu 2024 yang Diterima KPU