Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP nasional, Sandiaga Uno menyikapi terkait situasi politik menjelang Pemilu 2024 hingga terkait pencalonannya mendampingi Ganjar Pranowo.
"Alhamdulillah sejauh ini baik dan lancar komunikasi dengan mas Ganjar dan PDI Perjuangan yang dilakukan pimpinan PPP. Kami di bawahnya fokus menjaring pemilih muda untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 sekaligus bergabung dengan PPP," ujar Sandiaga Uno di Bandung, Kamis (10/8/2023).
Sandiaga Uno menegaskan tak ingin terlalu meminta-minta jabatan (posisi cawapres) dan menyerahkan sepenuhnya kepada kewenangan pimpinan.
Dia pun menegaskan, PPP solid sampai tingkat bawah dan senantiasa mengikuti arahan pimpinan.
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Cari Kebahagiaan di Cirebon Mudah: Dari Asia Tinggal Belok Kiri
"Intinya, kami tak mau hanya mencari kekuasaan atau jabatan, tapi terpenting mencari keberkahan dan pengabdian. Yang akhirnya bisa menikmati kerja mudah, harga murah, dan hidup barokah," ucapnya.
Disinggung terkait bakal CLBK dengan Prabowo Subianto yang pemilu 2019 berpasangan dengannya, Sandiaga Uno menegaskan bahwa Prabowo Subianto merupakan seniornya dan menganggapnya sebagai cinta sejati.
"Jatuh cinta pertama kali ya ke pak Prabowo. Insya Allah komunikasi lancar pula dengannya dan semua parpol. Intinya, membangun rahmatan lil alamin. Insya Allah terciptanya Indonesia Baldatun Toyibatun Warabbun Ghafur," katanya.
Selain itu, Sandiaga Uno juga mendorong penuh Uu Rhuzanul Ulum untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur Jabar 2024.
Baca juga: Senam Bareng Emak-emak di Cirebon, Sandiaga Uno: Kaum yang Jujur dan Spontan
"Kami dukung pak Uu maju pilgub Jabar. Harus ikut kontestasi 2024. Saya baru mengenal dengan beliau. Tapi, beliau saya lihat begitu dekat dengan kalangan ulama dan santri. Inilah yang ingin diperjuangkan," ujarnya seraya menargetkan suara 11 juta secara nasional untuk PPP dan DPR RI dari Jabar sebanyak 40-50 kursi.(*)