Hasil dari pendidikan yang baik, yang dilakukan orang tua terhadap anaknya adalah terjaganya sang anak dari penyimpangan akidah, penyimpangan perilaku, penyimpangan pemikiran serta dari ekstremisme, radikalisme dan sikap melampaui batas.
Jika orang tua tidak mampu mendidik anaknya dengan baik, maka wajib baginya mengamanatkan pendidikan anaknya ke pondok pesantren, sekolah atau lembaga pendidikan yang berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah, terpercaya dan guru-gurunya memiliki sanad keilmuan yang bersambung hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Di akhir khutbah ini, khatib mengingatkan kepada kita semua untuk tidak mendoakan buruk terhadap anak-anak kita senakal apapun mereka. Karena Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَوْلَادِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ، لَا تُوَافِقُوا مِنَ اللهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا عَطَاءٌ فَيَسْتَجِيبُ لَكُمْ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)
Artinya: “Janganlah kalian mendoakan buruk terhadap diri kalian, anak-anak kalian dan harta benda kalian, karena bisa jadi ketika kalian melakukan itu bertepatan dengan waktu mustajabnya doa, sehingga Allah mengabulkan doa kalian.” (HR. Muslim)
Penting juga disampaikan bahwa apabila orang tua teledor dalam memenuhi hak-hak anak, maka janganlah hal itu menjadi pembenar bagi anak untuk berbuat durhaka kepada orang tua.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
***
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com