Viral

PILU, Ditinggal Ibu, Bocah Yatim Menangis di Makam Ayah, Sambil Bawa Dagangan yang Belum Laku

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PILU, Ditinggal Ibu, Bocah Yatim Menangis di Makam Ayah

@dayat6753 "Klo sedih mah sudah pasti,, tp klo dibully, itu awal menuju kesuksesan.. cuma sebagian anak⊃2; ato dewasa klo dibully pasti sakit hati.. bersabar lah"

@danang.siss "Pahitnya hidup akan membentukmu menjadi pribadi yg sabar, tabah, kuat, rendah hati, jujur, dan segudang akhlaq baik. Kelak menjadikanmu bahagia sejati di masa depanmu. Sabar dan ikhlas ya lee... Salam takdzim dgn perjuanganmu"

@ikhlasulamaluddin "Sehat sehat preliyan, semoga jadi anak yg sukses yaaa, sedihh aslii apalagi liat sepatu nya jebolll."

@enshoult "Ya Allah hamba rela deh ambil balik aja tuh si dandy shane dkk, tp si preliyan ini diselesaikan cobaan dunianya dan dapat berkecukupan "

Dari keterangan pengunggah, Preliyan ditinggal selamanya oleh sang ayah sekitar dua tahun lalu karena sakit Tumor Ginjal.

Ibunya pergi sejak lama dan tak kembali.

Sedangkan kakaknya putus sekolah sejak 3 tahun lalu dan pergi bekerja.

"Namanya adalah Preliyan, Ayahnya meninggal -+2 tahun yang lalu karna sakit Tumor Ginjal, sementara ibunya pergi dan tak kembali. Sedangkan kakaknya putus sekolah sejak 3 tahun yang lalu dan pergi bekerja, pulangnya pun satu atau dua minggu sekali. ," tulis pengunggah.

Namun belum diketahui pasti lokasi pasti keberadaan bocah tersebut.

Baca juga: Haji AK Nodai Gadis Yatim Piatu hingga Hamil 2 Bulan, Modus Malam-malam Masuk Kamar Tanpa Permisi

CERITA Anak Yatim di Majalengka Raih Beasiswa Kedokteran di Rusia, Ayahnya Meninggal Karena Covid-19

Rendy Rizky Fahrezi (18), sungguh beruntung.

Anak seorang pedagang kelontongan asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat itu akan terbang ke Eropa setelah mendapatkan beasiswa kuliah di Rusia.

Ditemui di rumahnya di Desa Burujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi, anak yatim ini bercerita jika dapat berkuliah di luar negeri adalah salah satu keinginannya.

Saat ini, siswa yang lulus dari SMAN 1 Jatiwangi itu sedang mempersiapkan diri sebelum berangkat pada September nanti.

"Awalnya kan memang saya bercita-cita menjadi dokter. Terus saya dari kelas 10 sudah mencari-cari beasiswa, baik di Indonesia maupun luar negeri."

Halaman
1234

Berita Terkini