"Tapi saya pikir, lebih baik cari beasiswa di luar negeri, karena di Indonesia tetap dirasa mahal. Nah lalu saya dapat tuh ada pendaftaran beasiswa ke Rusia melalui website Kementerian Pendidikan Federasi Rusia, kenapa ke Rusia? Karena tidak perlu pakai TOEFL, melainkan bahasa," ujar Rendy kepada Tribun, Senin (18/7/2022).
Sehingga, pada tahun lalu atau tepatnya tanggal 15 September 2021, Rendy resmi mendaftar sebagai salah satu peserta penerima beasiswa ke Rusia.
Dalam tahapannya, anak pertama dari pasangan Usep Saeful (50) dan Betty Nurbaetty (38) itu memenuhi berbagai persyaratan.
Seperti mengisi formulir, biodata, KTP, paspor, piagam penghargaan pendidikan maupun lainnya.
"Termasuk saya harus menulis motivation letter dan proporsional essay untuk dinilai oleh mereka," ucapnya.
Seiring berjalannya waktu, pada awal tahun 2022 kemarin, Rendy mendapatkan kabar gembira bahwa ia lolos ke tahap berikutnya.
Ia pun harus menjalani tahapan seleksi selanjutnya, yakni wawancara.
"Setelah itu, tanggal 20 Januari 2022, saya mendapatkan email bahwa saya dinyatakan lolos ke tahap berikutnya."
"Dari ribuan yang daftar, peserta yang lolos ke tahap wawancara sekitar 500 orang se-Indonesia."
"Setelah tahap wawancara, Alhamdulillah saya dinyatakan lolos untuk mendapatkan beasiswa kuliah di Rusia yang diberi tahu lewat email kembali pada bulan Maret 2022," jelas dia.
Menurut Rendy, dari ribuan peserta yang mendaftar, hanya ada 261 peserta yang berhak mendapatkan beasiswa itu.
Dari jumlah itu, terbagi dari berbagai jenjang dari S1 hingga S3.
Adapun, Rendy berhak mendapatkan beasiswa kuliah di Rusia di jurusan kedokteran.
"Se-Indonesia yang diterima itu sebanyak 261 orang untuk kuliah di Rusia, berbagai jenjang dari S1, S2 dan S3."
"Untuk berangkat sendiri, saya masih menunggu Letter of Acceptance atau LoA untuk mengetahui jadwal berangkat dan kampus yang akan menerima saya."