"Saya harus mengucapkan ini, saya harap semua teman-teman mendukung keputusan saya. Keputusan ini diambil demi kebaikan bersama. Tidak ada yang dirugikan di sini, saya, pelatih, manajemen, semuanya, keputusan ini untuk kebaikan bersama," kata dia memungkasi.
Dalam momen perpisahan itu Jupe tampak menangis dan konferensi pers tersebut.
Ia didampingi Direktur Persib Teddy Tjahjono dan pelatih Persib kala itu Mario Gomez.
Achmad Jufriyanto merupakan salah satu pemain yang berjasa mengantarkan Persib Bandung menjadi kampiun saat masih dilatih Djadjang Nurdjaman. Pindah ke Malaysia akan membuat dia mengikuti jejak Andik Vermansah dan Ilham Udin Armayn, meski berbeda klub.
Didukung Mario Gomez
Mario Gomez pun tak mempermasalahkan kepergian Jupe yang hijrah di salah satu klub Malaysia.
"Intinya dia (Achmad Jufriyanto) sangat benar untuk mengambil keputusan ini, bagi saya, tidak masalah untuknya pergi ke Malaysia," kata Abah Gomez, saat jumpa pers di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (26/1/2018).
Pelatih asal Argentina itu pun sangat mendukung dengan perkembangan karier pemainnya.
"Dia bisa lebih mengembangkan permainannya, itu sangat penting untuk karier profesionalnya," katanya.
Gomez pun mengerti mengani keputusan Achmad Jufriyantoyang memilih berkarier di Liga Malaysia.
Ia pun tak pernah menghalangi pemain jika ingin lebih berkembang.
"Saya telah menukangi beberapa tim, ketika pemain ingin lebih mengembangkan diri, dia ingin pergi, karena untuk bisa lebih berkembang dan berprestasi, terlebih jika pemain itu adalah pemain Timnas, itu sangat penting," kata Mario Gomez.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Achmad Jufriyanto Putuskan Mundur dari Persib Bandung".