TRIBUNCIREBON.COM- Seorang pelajar meninggal dunia usai tertabrak kereta api di Kulon Progo, DI Yogyakarta.
Diketahui, insiden tersebut terjadi di jalur kereta KM 522+2 Petak Jalan STL -WT atau antara Sentolo-Wates di kawasan Pendukuhan Gembongan, Kelurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kab Kulon Progo.
Insiden yang menewaskan satu orang tersebut terjadi ketika kereta KA 157 Lodaya jurusan Solo-Bandung melintas sekitar pukul 20.11 WIB.
Mengutip Kompas.com, Humas PMI Kulon Progo, Wisnu mengungkapkan jika jasad korban sudah dievakuasi.
"Kami telah mengevakuasi. Jasad sudah hancur," ujarnya.
Baca juga: Pasangan Suami Istri di Cirebon Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan dengan Kereta, Ini Imbauan Daop 3
Ia juga mengatakan jika laporan adanya kecelakaan masuk pada pukul 21.00 WIB.
Saat timnya beserta Polsek Sentolo datang di lokasi, ditemukan ada motor Honda Vario berpelat nomor AB 424 LR.
Motor tersebut diyakini milik korban. Tubuh korban yang sudah hancur pun sulit untuk diidentifikasi.
Selanjutnya, setelah mengumpulkan potongan tubuh, jasad korban tersebut dibawa ke RSUD Nyi Ageng Serang.
"Jasad kami bawa ke RSUD Nyi Ageng Serang," kata Rangga.
Dari keterangan yang didapatkan dari saksi, korban merupakan seorang pelajar laki-laki.
Polisi Ungkap Identitas
Terbaru, polisi telah mengetahui identitas korban.
Korban berinisial KN (16) warga setempat.
Baca juga: Diduga Sengaja Akhiri Hidup, Pria di Purwakarta Tabrakan Diri ke Kereta yang Melintas
"Kecelakaan di lintasan rel kereta api Padukuhan Gembongan. Korban laki-laki bernama KN, umur 16 tahun, pelajar," kata Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, IPTU Dwi Wijayanto.