"Berarti harus ada yang diberhentikan dari jabatannya, pokoknya ada, tunggu aja dalam waktu dekat," pungkasnya.
Baca juga: Hindari Serangan, Pengacara Brigadir J Minta Tangan Sambo Diborgol & Tak Saling Pandang ke Bharada E
Kata Polri
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan sangat jelas rekonstruksi ini digelar dalam rangka membuat terang benderang kasus tewasnya Brigadir J.
Dan kata-kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian juga sudah sesuai.
Sehingga yang masuk dalam rekonstruksi ini yang perlu ikut adalah orang-orang yang berkaitan langsung dengan peristiwa tersebut.
Ditambah dengan para saksi, serta pengawas eksternal.
"(Sehingga) yang diundang adalah 5 tersangka dan para saksi yang terlibat langsung dalam suatu peristiwa, kemudian ada pengacaranya, kemudian ada dari jaksa penuntut umum (JPU), pengawas eksternal semua hadir Komnas HAM, Kompolnas, dan LPSK mendampingi langsung seluruh rangkaian adegan di dua TKP," katanya.
Baca juga: Kini Dipecat, Ini Harta Kekayaan dan Besaran Gaji yang Diterima Ferdy Sambo, Sebulan Dapat Segini
Ferdy Sambo Pakai Baju Tahanan saat Rekonstruksi Kasus Brigadir J
Mantan Kadiv Prompam Irjen Ferdy Sambo hadir dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Irjen Ferdy Sambo terlihat mengenakan baju tahanan saat dihadirkan dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J Selasa (30/8/2022).
Ferdy Sambo tampak mengenakan baju tahanan yang berwarna orange.
Di belakang baju itu tertulis Tahanan Bareskrim Polri.
Tampak juga kedua tangan Ferdy Sambo diikat dengan menggunakan tali berwarna putih.
Ferdy Sambo terlihat mulai menjalani adegan rekonstruksi untuk adegan yang terjadi kediaman pribadinya di Jl Saguling.
Sebelumnya, dalam rekonstruksi adegan peristiwa di Magelang, Ferdy Sambo tidak terlihat.