Bus Pariwisata Masuk Jurang

Selain Ada yang Loncat dari Bus Maut Terjun ke Jurang, Bocah 4 Tahun Pun Terlempar Jatuh di Parit

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas berupaya mencari keberadaan Siti (30), penumpang yang belum diketahui nasibya, di lokasi bekas bus tergeletak di jurang.

Bus rombongan wisata SDN Sayang terperosok di Rajapolah. 

Dalam kecelakaan Sabtu dini hari itu, empat orang meninggal dunia, empat orang luka berat, dan 22 orang luka ringan. Penumpang sisanya selamat.

Baca juga: Siti Penumpang Bus Maut Nekat Loncat ke Jurang Saat Kecelakaan Terjadi, Belum Diketahui Nasibnya

Siti Nekat Loncat

Seorang penumpang bus yang masuk jurang di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6) dini hari, belum diketahui nasibnya.

Satu penumpang bus itu diketahui bernama Siti (30), ia nekat loncat ke jurang saat peristiwa kecelakaan terjadi.

Bus nahas tersebut membawa 59 penumpang, keluarga guru SD Sayang, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, yang hendak berwisata ke Pangandaran.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, menyebutkan, satu penumpang lagi belum diketahui nasibnya, setelah pihaknya melakukan inventarisasi data penumpang.

"Seorang lagi atas nama Ibu Siti belum diketahui nasibnya," kata Atang, saat ditemui di lokasi musibah, betulan Cirende, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6) sore.

Atang bersama sejumlah anggotanya ikut membantu proses pencarian di sekitar bua jatuh, setelah bangkai bus berhasil diangkat ke jalan.

"Keberadaan Ibu Siti ini masih teka-teki. Petugas kami sudah menyusuri sungai serta di lokasi bekas bus jatuh. Tapi belum membawa hasil," ujar Atang.

Hingga malam ini upaya pencarian korban masih terus dilakukan.

Pencarian malam hari dilakukan dengan menggunakan sejumlah lampu sorot.

"Jumlah korban meninggal yang sudah pasti adalah tiga orang. Yakni guru dan suaminya serta kondektur bus. Jasad ketiganya sudah diserahkan ke keluarga masing-masing," ujar Atang.

Sementara proses evakuasi pun ternyata masih belum selesai.

Petugas masih berupaya mengangkat atap bus menggunakan truk derek serta sejumlah jok bus. 

Baca juga: Identitas Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut Rombongan Guru di Tasikmalaya, Begini Pengakuan Sopir

Halaman
123

Berita Terkini