TRIBUNCIREBON.COM - Seorang gadis di Cengkareng, Jakarta Barat 3 tahun jadi budak nafsu majikannya sendiri di toko kelontong.
Sang gadis berinisial U yang kini berusia 19 tahun harus menanggung penderitaan.
Setelah kedua orangtuanya meninggal dunia, U harus berjuang seorang diri untuk bertahan hidup.
Ia pun bekerja di sebuah warung kelontong milik S (52) demi bertahan hidup.
Rupanya, bekerja di warung kelontong milik S menjadi awal petaka bagi sang gadis yang hidup sebatang kara ini.
Baca juga: Janda Paksa Remaja 16 Tahun untuk Melayaninya Berkali-kali, Diduga Dicekoki Obat Kuat
Sebab, sejak korban masih berusia 16 tahun, sang pemilik warung yakni S kerap kali berbuat tak senonoh kepada korbam.
Padahal, S sudah berkeluarga dan memiliki istri.
Puncaknya, korban U hamil hingga melahirkan seorang bayi akibat kebiadaban majikannya sendiri yakni S.
Kasus ini terungkap saat paman korban berinsiial D (36), kaget bukan kepalang mengetahui keponakannya, U (19) melahirkan seorang bayi.
Bahkan, D tak menyangka jika bayi yang dilahirkan keponakannya itu ternyata hasil perbuatan bejat S.
D kemudian melaporkan S ke Polsek Cengkareng, Jakarta Barat.
"Kasus ini terbongkar saat sudah melahirkan dan omnya dateng ke sini serta membawa korban," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo pada Jumat (3/6/2022) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Siswi SMA Dijual Temannya Sendiri, Ditemukan Sedang Dijajakan Mucikari Pada Sejumlah Pria di Kosan
Diperkosa Selama 3 Tahun
Korban S rupanya menjadi budak nafsu sang majikan selama sekitar 3 tahun.
Dari hasil pemeriksaan polisi, S sudah memerkosa U sejak korban masih berusia 16 tahun.