Baca tanpa iklan
TRIBUNCIREBON.COM- Eko Sutiono (30), pelaku rudapaksa terhadap seorang mahasiswi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan ternyata pernah melakukan banyak aksi jahat.
Eko merupakan warga Kelurahan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau
Selain melakukan rudapaksa, ia juga pecandu judi, pecandu Narkoba serta penipu.
Sebelum merudapaksa seorang mahasiswi di Lahat, beberapa tahun silam ia pernah memperkosa seorang gadis belia yang merupakan siswi sekolah.
Ia pernah dipenjara selama 17 tahun karena ulahnya. Namun karena mendapat potongan hukuman dan remisi, ia bebas lebih cepat.
Potongan hukuman dan remisi yang ia dapatkan membuatnya tak jera. Ia kembali melakukan kejahatan serupa.
Baca juga: Sudah Menjanda Selama 5 Tahun, Tsania Marwa Ogah Cari Pasangan Hanya Karena Cinta Saja
Dua hari jelang lebaran Idul Fitri, ia memperkosa dan merampok seorang mahasiswi anak petani di Lahat.
Saat pers rilis di Polres Lubuklinggau, Eko mengatakan, korban sempat memohon agar tak dirudapaksa tapi Eko tak menggubrisnya.
Eko juga membuat pengakuan usai merampok dan merudapaksa korban, dia kabur ke rumah temannya.
Uang hasil rampokan buat beli sabu dan main judi.
Baca juga: Waspadalah, Ternyata Makanan Penyebab Kanker Kelenjar Getah Bening Sering Dikonsumsi
Uang Rampokan Langsung Habis untuk Beli Sabu sampai Teler, Pengakuan Eko Pelaku Rampok dan Rudapaksa Mahasiswi
Eko Sutiono (30) pelaku perampokan disertai rudapaksa mahasiswi di Lubuklinggau telah ditangkap polisi.
Saat pers rilis di Polres Lubuklinggau, Eko membuat pengakuan yang membuat semua masyarakat geram atas ulahnya.
Sehabis merudapaksa korban dan mengambil hanphone (Hp), laptop serta uang tunai sebesar Rp 4 Juta.
Eko melarikan diri bersembunyi di rumah kedua temannya di Kelurahan Jawa Kanan SS belakang KFC, Kota Lubuklinggau.