Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Masih ingat seorang satpam yang berhasil menggagalkan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Majalengka?
Ya Polres Majalengka memberikan penghargaan kepada satpam yang berhasil menggagalkan curanmor di Jalan Raya Cigasong-Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.
Dia adalah Yazi Al Qindi (25), warga Desa Tenjolayar, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, kepolisian mengapresiasi keberanian Yazi.
Meskipun pelaku bersenjata api (senpi), dirinya berhasil menggagalkan aksi pencurian tersebut.
Ia mengimbau masyarakat agar memiliki keberanian mencegah kejahatan seperti Yazi.
"Polri memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat yang mau dan mampu mendukung tugas-tugas kinerja kepolisian kita patut berbahagia bahwa ternyata masyarakat sudah mulai memperhatikan sendiri keamanan di lingkungannya masing-masing apresiasi ini. Tentunya untuk memberi semangat dan motivasi kepada yang bersangkutan," ujar Edwin kepada media, Senin (21/2/2022).
Sementara itu, Yazi menyampaikan, dirinya tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan dari Polres Majalengka.
Diceritakan dia, peristiwa itu bermula pada Kamis (10/2/2022) lalu sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Aski Heroik Driver Ojek Onlilne Gagalkan dan Tangkap Maling Motor di Kota Sukabumi, Ini Kronologinya
Saat itu, adiknya mengetahui motor yang berada di garasi dicuri orang.
"Kemudian saya dan adik saya mengejar pelaku tersebut. Lalu tertangkap di Jalan Raya Cigasong-Rajagaluh dimana saat itu pelaku membawa senjata," ucap Yazi.
Namun, dengan aksi nekatnya, ia memberikan perlawanan dan pelaku curanmor tersebut berhasil ditangkap.
Adapun, sebelum ditangkap, pelaku sempat menembakkan beberapa kali senjatanya ke arah Yazi.
"Alhamdulillah selamat tidak kena ke badan saya tembakannya. Lalu saya lapor polisi dan pelaku diamankan."
"Terima kasih penghargaan kepada pihak kepolisian," jelas dia.
Baca juga: SOSOK Serma Junaedi, Prajurit Kodim 0617 Majalengka yang Gagalkan Aksi Curas, Nyaris Tertembak