Serma Junaedi Dipanggil KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, Ini Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serma Junaedi, prajurit TNI Kodim 0618 Majalengka yang berhasil menggagalkan aksi pencurian dengan kekerasan di Kabupaten Majalengka

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Dalam waktu dekat, Serma Junaedi prajurit TNI AD yang bertugas di Kodim 0617 Majalengka bakal dipanggil pimpinan TNI AD.

Pemanggilan itu ternyata bukan tanpa alasan.

Junaedi berhasil menggagalkan aksi pencurian disertai kekerasan (curas) bersenjata api pada Kamis (10/2/2022) di Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.

Baca juga: SOSOK Serma Junaedi, Prajurit Kodim 0617 Majalengka yang Gagalkan Aksi Curas, Nyaris Tertembak

Aksinya itu berhasil mencuri perhatian masyarakat, tak terkecuali pimpinan TNI AD, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jendral TNI Dudung Abdurachman.

Saat ditemui Tribun pada Rabu (16/2/2022), Serma Junaedi mengaku terkejut dengan pemanggilan itu.

Pasalnya, aksinya itu merupakan salah satu tugasnya sebagai anggota TNI untuk membantu masyarakat ketika sedang membutuhkan pertolongan.

"Saya niatnya hanya membantu korban pencurian, ya gak nyangka sampe seviral itu," ujar Junaedi.

Kabar dipanggilnya Junaedi oleh pimpinan TNI AD itu juga membuat dirinya merasa bangga.

Junaedi mengungkapkan, tak bisa semua prajurit bisa ketemu dengan KSAD.

"Saya senang sekali, merasa bangga jadi prajurit karena tidak semua prajurit bisa ketemu beliau," ucapnya.

Serma Junaedi, prajurit TNI Kodim 0618 Majalengka yang berhasil menggagalkan aksi pencurian dengan kekerasan di Kabupaten Majalengka (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Adapun, disebut dia, pertemuannya dengan KSAD akan berlangsung Jumat (18/2/2022) mendatang.

Dirinya akan didampingi langsung oleh Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto dua hari lagi.

Baca juga: Prajurit TNI AD di Majalengka Nyaris Kena Tembak saat Ringkus Pelaku Curas, Ini Kronologinya

Sementara, Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto mengatakan, ikut mengapresiasi kepada prajuritnya yang melakukan aksi heroik tersebut.

Menurutnya, aksi itu merupakan bagian bentuk implementasi perintah harian KSAD.

Halaman
12

Berita Terkini