Baca tanpa iklan
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sudah terkena musibah keluarga Dandim 0615/Kuningan malah dimarahi oknum preman saat berolahraga pagi.
Merasa kesal dengan tindakan orang tak dikenal yang diduga preman tersebut Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi David Nainggolan bereaksi terhadap preman yang melakukan hal tidak baik terhadap istri dan anaknya.
Kejadian itu terjadi saat anak dan istrinya melakukan olahraga pagi di kompleks Stadion Mashud Kuningan.
Baca juga: Dandim Kuningan Kesal, Anaknya Ditabrak Pesepeda, Istrinya Malah Dibentak Preman, Ini Kronologinya
Ketika itu anaknya mengalami musibah. Anaknya yang sedang bersepeda tiba-tiba tertabrak oleh pesepeda lain yang melaju kencang.
"Iya, saya kesal dengan sikap orang tidak bertanggungjawab. Pertama anak saya saat bersepeda itu ditabrak pesepeda lain dan ibunya atau istri saya, itu malah dibentak oleh preman dengan ciri-ciri memiliki tato," kata David Nainggolan kepada wartawan, Minggu (23/1/2022).
Musibah terjadi menimpa anak dan istri itu berlangsung saat sedang melakukan olahraga pagi di kompleks Stadion Mashud Kuningan.
"Ya sekitar pagi tadi, anak saya bersepada. Biasa olahraga gitu, tahunya ada pesepeda kencang dan menabrak anak saya hingga jatuh," katanya.
Baca juga: HEBOH Kades Baru Terpilih Mundur dari Jabatannya, Bupati Kuningan Langsung Turun Tangan Mediasi
Khawatir dengan kondisi anak setelah ditabrak, Dandim Kuningan langsung membawa anaknya ke rumah sakit.
"Ya saya bawa ke petugas kesehatan. Sebab di telinga anak saya terlihat membiru dan kaya bengkak begitu," ujarnya.
Soal preman bertato, Dandim mengaku sangat kesal akibat perkataan dan perbuatannya kepada istrinya.
"Jadi, saat istri saya langsung tolong anak saya tadi. Malah ada preman bertato yang bentak-bentak istri saya, sambil ngomong ceroboh lah anaknya tuh," ujar Dandim lagi. (*)
Baca juga: Hadapi Ancaman Perang atau Bencana, Dandim 0615/Kuningan Rekrut 65 Warga untuk Komcad Matra Darat