Bahkan menurut Saefudin, tersangka sempat menanyakan apakah ada ambulan di sini.
"Kan saya tak tahu, saya jawab gak ada di sini, gak ada ambulan," tuturnya.
Saat kejadian, kata Saeful, korban tak langsung dibawa, sempat menunggu kejadiannya mungkin ada sekitar 10 menit.
"Pas diambil, dia bilang mau ke rumah sakit. Tolong lah bantuin, mau diambil ke rumah sakit aja. Masyarakat tak ada yang hampiri, ya sudah saya naikin," kata dia.
Saeful mengaku, dirinya hanya kerja di daerah tersebut, sehingga tak mengenal korban.
"Setelah mobil pergi, baru banyak yang datang dan ngomong korban itu siapa," ucapnya.
Saefudin tak menyangka, tersangka bukan membawanya ke rumah sakit melainkan membuang korban di Sungai Serayu, Jawa Tengah.
Seperti yang telah diberitakan, dua korban tabrak lari, Salsabila (14) dan Handi Saputra (17) ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah di tempat yang berbeda sudah tak bernyawa.