Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Heboh terjadi kasus rudapaksa setelah dicekoki minuman keras, yang berlanjut dengan penculikan, kemudian lebih sadisnya lagi, korban dijajakan melalui media sosial dijadikan PSK (pekrja seks komersial).
Kasus ini terjadi di Kota Bandung yang sebelumnya heboh dengan adanya kasus rudapaksa sejumlah santriwati oleh gurunya sendiri Herry Wirawan yang kini sudah memasuki proses persidangan.
//
Baca juga: Herry Wirawan Ternyata Kelabui Dokter & Bidan, Bohong Soal Umur Korban Rudapaksa yang Mau Melahirkan
Baca juga: Update Kasus Herry Wirawan, Salah Satu Korban yang Dirudapaksa Ternyata Sepupunya Sendiri
Kasus rudapaksa terbaru ini dialami oleh korban perempuan berusia 14 tahun, dan anehnya di antara pelaku yang sudah diamankan polisi itu ada tersangka yang juga seorang perempuan.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, saat ini baru tiga orang pelaku yang diamankan polisi dan menjalani pemeriksaan.
Ketiganya terdiri dari dua pria dan seorang wanita.
"Pelakunya kita amankan laki-laki dua orang dan satu perempuan, istri salah satu pelaku karena dia ada situ jadi turut serta," ucapnya.
Awal mulanya, dikatakan Rudi, korban dan pelaku awalnya berkenalan lewat facebook.
"Kronologisnya dia (korban) kenalan lewat Facebook sama pelaku. Dia diajak ketemu," ujar Rudi, saat dihubungi, Selasa (28/12/2021).
Keduanya akhirnya janjian untuk bertemu di sebuah tempat di Andir, Kota Bandung.
Saat itu, pelaku mencekoki korban dengan minuman keras.
Rudi tidak merinci berapa jumlah pelaku saat bertemu korban.
Ia hanya memastikan bahwa setelah dicekok minuman keras, korban diperkosa pelaku.
Adapun usai diperkosa, korban kemudian dijajakan di media sosial melalui aplikasi MiChat.