Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Lapas Kelas II B Kabupaten Majalengka melakukan sejumlah antisipasi menghindari terjadi kebakaran di dalam lapas.
Salah satunya, melakukan pengecekan saluran kabel yang terdapat di seluruh ruang tahanan napi.
Kepala Lapas (Kalapas) Majalengka, Suparman mengatakan, pihaknya tak hanya melakukan kegiatan antisipasi kebakaran paska insiden di Lapas Tangerang.
Melainkan, sudah sering dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.
"Kami lebih masifkan lagi pengecekan, terutama kabel-kabel yang sudah usang di dalam hunian warga binaan, ditakutkan konsleting listrik terjadi," ujar Suparman kepada Tribun, Rabu (8/9/2021).
Sebagai upaya pencegahan juga, jelas dia, Lapas Majalengka melakukan pemeliharaan secara berkala.
Terkait instalasi kebakaran sendiri, Suparman mengaku di Lapas Majalengka sudah memadai.
"Di kami juga sudah menyediakan Apar yang mana sebagai upaya pencegahan dini kebakaran dan tentu telah bekerjasama dengan Damkar Majalengka untuk terus melakukan upaya pencegahan-pencegahan," ucapnya.
Insiden kebakaran yang menewaskan kurang lebih 40 napi di Lapas Tangerang, membuat seluruh lapisan masyarakat berduka.
Baca juga: Ujang Napi Narkoba Lapas Tangerang Injak-injak Napi Lain Demi Selamatkan Diri dari Kebakaran Maut
Suparman juga mengucapkan turut berbelasungkawa atas peristiwa tersebut.
"Tentunya kami turut berdukacita atas apa yang terjadi di Lapas Tangerang. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan yang selamat yang luka-luka bisa segera sembuh kembali," jelas dia.
Suparman menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait evakuasi limpahan napi dari Lapas Tangerang.
Namun, jika nantinya ada, pihaknya mengaku siap menerimanya.
Baca juga: Lapas Kelas 1 Tangerang Kebakaran Hebat, 72 Orang Luka Ringan dan 41 Orang Meninggal Terbakar