"Tidak membawa STNK dan tidak memiliki SIM A," katanya.
Dikatakan Erik, peristiwa itu bermula saat angkot yang dikemudikan Yoga bersenggolan dengan truk yang melaju dari arah berlawanan. Sopir angkot yang tak terima kemudian langsung memutar arah mengejar truk tersebut.
Saat sampai di Kampung Cikopo, Ciparay, kata dia, angkot tersebut menabrak sepeda motor yang berada di depannya.
"Karena panik di kejar massa pengemudiangkot terus melajukan kendaraannya sehingga kendaraan angkot menabrak sepeda motor lain di Jalan Siliwangi," katanya.
Aksi warga mengejar angkot itupun terekam kamera dan viral di media sosial. Bahkan saat dikejar warga, angkot yang melaju kencang itupun menabrak sejumlah pengendara lain dan warung sate.
Seusai menabrak warung sate, angkot tersebut akhirnya berhenti. Sang sopir pun berhasil diamankan. Dalam kejadi itu, kata Erik, satu orang pengendara motor meninggal dunia dan pengendara motor lain mengalami luka-luka.