Korban Ledakan di Kilang Pertamina Balongan Indramayu Meninggal, Sebelumnya Dirawat Intensif di RS

Editor: Fauzie Pradita Abbas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

K saat dirawat di RSPP Jakarta.

4) Tn K, 17 tahun, Ruang Perawatan. 
Luka bakar grade II-III 40 persen dengan trauma inhalasi hari VII. Kondisi stabil dan perbaikan. 

5) Tn CI, 17 tahun, Ruang Perawatan 
Luka bakar grade II-III 40 persen hari VII. Kondisi stabil. Kualitas pernafasan baik. Terapi sesuai kondisi pasien

6) Tn DI, 17 tahun, Ruang Perawatan
Luka bakar grade II-III 40 persen grade 2-3 hari VII. Kondisi stabil dan perbaikan.
Terapi sesuai kondisi pasien. 

Warga Demo

Ratusan warga melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang utama PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Kamis (6/5/2021).

Aksi unjuk rasa kali ini merupakan kali kedua yang masyarakat lakukan.

Tuntutan mereka masih sama, meminta haknya kepada PT Pertamina karena merasa menjadi korban ledakan tangki T-301 di areal Kilang Minyak Balongan pada Senin 29 Maret 2021 lalu.

Koordinator aksi unjuk rasa, Taufiqurrahman mengatakan, pada hari ini, warga ingin menuntut janji PT Pertamina pada saat aksi unjuk rasa pertama.

Aksi unjuk rasa warga di depan gerbang utama PT Pertamina RU VI Balongan, Kamis (6/5/2021). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

"Kami menuntut janji Pertamina yang pada aksi sebelumnya, yang katanya akan menganti rugi semua tuntutan warga," ujar dia dalam orasinya.

Taufiqurrahman mengatakan, warga ingin ganti rugi yang layak dan seimbang akibat insiden tersebut.

Meliputi ganti rugi material, ganti rugi immaterial karena tidak bisa bekerja, dan ganti rugi psikis.

"Pertamina harus bertanggung jawab," ujar dia.

Hingga saat ini, audiensi masih berlangsung di dalam gedung PT Pertamina RU VI Balongan.

Baca juga: Biaya Ganti Rugi Ledakan di Kilang Minyak Balongan Sudah Cair, Warga Ngeluh, Nominalnya Tak Sesuai

Baca juga: BREAKING NEWS Koban Ledakan Kilang Pertamina Balongan Indramayu Meninggal, Total 3 Orang Tewas

Berita Terkini