"Harus diketahui akar penyebabnya. Setelah itu baru dimusyawarahkan," kata Septiawan.
Baca juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Lihat Langsung Warga Korban Kebakaran Pertamina Balongan Takut & Trauma
Baca juga: Soal Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan di Jawa Barat, Begini Kata Kadis Indag Jabar
Untuk mengetahui ada tidaknya unsur pidana, sejauh ini polisi masih mengumpulkan keterangan terkait aksi duel berdarah tersebut.
Seperti diketahui, Dadan dan Dadi terlibat duel satu lawan satu di jalan Desa Lamoyanan.
Keduanya saling serang membabi-buta, menggunakan golok.
Warga yang melihat peristiwa berdarah itu tak berani endekat apalagi melerai.
Bahkan suasana terasa mencekam karena keduanya saling mencaci-maki.
Duel berdarah baru berhenti setelah keduanya terkapar terluka parah. Terutama di bagian kepala.
Polisi yang datang ke lokasi segera melarikan keduanya ke rumah sakit. (firman suryaman)
Baca juga: Polisi Geledah Sebuah Rumah di Kabupaten Bandung, 2 Orang Diduga Terkait Jaringan Teroris Diamankan
Baca juga: Mabes Polri Diserang Teroris? Terdengar Beberapa Kali Suara Tembakan, Orang Berbaju Hitam Terkapar