Soal Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan di Jawa Barat, Begini Kata Kadis Indag Jabar
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jabar M Arifin Soedjayana mengatakan fluktuasi harga pangan hanya terjadi pada . . .
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjamin harga kebutuhan pokok tetap stabil memasuki bulan Ramadan.
Stabilitas harga menjelang Ramadhan dipengaruhi dengan stok barang kebutuhan pokok yang aman dan terkendali.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jabar M Arifin Soedjayana mengatakan fluktuasi harga pangan hanya terjadi pada cabai rawit.
Baca juga: Boleh Enggak ya Mudik Lebaran Tahun Ini? Belum Ada Kepastian, Baru Akan Diputuskan Menjelang Ramadan
Baca juga: Trauma Kilang Minyak Meledak, Daina Minta Pertamina Beli Rumahnya yang Hanya Ditinggali Ibunya
Harga cabai rawit diyakini akan kembali stabil saat panen raya tiba pada Bulan April dan Mei 2021 mendatang.
"Yang sedikit terganggu adalah cabai rawit. Stok sedikit berkurang, tapi masih tersedia. Bahan pokok lain, dari hasil pemantauan, stok dan harga masih aman," kata Arifin melalui ponsel, Selasa (30/3/2021).
Menurut data pantauan Disperindag Jabar dari lima pasar, yakni Pasar Kosambi, Pasar Sederhana, Pasar Kiaracondong, dan Pasar Baru pada minggu ketiga Maret 2021, harga beras berkisar Rp 9.800 hingga Rp 13.000 per kilogram (kg).
Harga minyak goreng berkisar Rp 12.833 hingga Rp 14.700 per liter. Harga gula pasir dalam negeri mencapai Rp 13.400. Harga daging sapi rata-rata sekitar Rp 120.000,- per kg, sedangkan harga daging ayam broiler mencapai Rp 36.320.
Baca juga: Pria di Sumedang Jual Narkoba Jenis Tembakau Gorila Via Medsos, Kini Terancam Penjara Seumur Hidup
Baca juga: TERNYATA Ezra Walian Dedikasikan Gol dan Selebrasinya di Debut Bareng Persib Itu untuk Sang Bundanya
Meski harga stabil dan tidak ada kelangkaan, kata Arifin, pemantauan dan pelaporan harga barang kebutuhan pokok akan intens dilakukan sesuai dengan Petunjuk Teknis Kementerian Perdagangan tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan Harga.
Koordinasi dan kolaborasi dengan perangkat daerah terkait pangan, peternakan, pertanian, dan perikanan, dalam mengawal ketersediaan barang kebutuhan pokok terus dilakukan.
"Bersama Tim Satgas Pangan Jabar akan meminta pada semua pihak yang menyimpan stok diluar kewajaran untuk menjual barang komoditas yang disimpannya ke pasar sesuai harga kewajaran atau Harga Eceran Tertinggi (HET) atau harga acuan di konsumen" ucap Arifin.
Arifin menuturkan, pihaknya akan memperkuat kolaborasi dengan APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) dan APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) apabila ada kenaikan harga secara signifikan dalam beberapa hari atau minggu ke depan.
"Masyarakat diharapkan dapat berbelanja dengan tenang ketika stok dan harga terkendali. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli barang kebutuhan pokok sesuai dengan kebutuhan. Jangan berlebihan," tuturnya.
Baca juga: Doa-doa Menyambut Bulan Suci Ramadan 1442 H, Sering Dicontohkan Oleh Rasulullah SAW
Baca juga: Ucapan Minta Maaf Malam Nisfu Syaban 1442 H Menjelang Ramadan, Kirim Lewat WA & Buat Status Medsos
LIVE STREAMING PSS Sleman Vs Persib Bandung, Waspada Elang Jawa, Ezra Walian & Wander Luiz Tampil! |
![]() |
---|
Ada Apa Nih dengan Nathalie Holscher? Mendadak Menangis & Sebut Kuat, Foto Bareng Sule Tak Dipajang |
![]() |
---|
Ingin Bisa Khatam Al Quran 30 Juz dalam Satu Bulan selama Ramadan? Mudah, Coba Terapkan Strategi Ini |
![]() |
---|
Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta RCTI 19 April 2021, Andin Ternyata Tak Dendam pada Mas Aldebaran |
![]() |
---|
Sirajuddin Mahmud Dikabarkan Banyak Utang dan Kini Bangkrut, Zaskia Gotik Ngaku Tabungan Berkurang |
![]() |
---|