Sementara 17 korban lainnya mengalami luka ringan. Mereka telah dievakuasi ke rumah sakit.
Menurut dia, para korban tersebut merupakan warga yang kebetulan melintasi lokasi saat kejadian.
"Tangki yang terbakar berada tak jauh dari jalan umum yang kerap dilintasi warga," kata Ahmad Dofiri.
Karenanya, pihaknya mengalihkan arus lalu lintas di kawasan Pertamina RU VI Balongan, Indramayu.
Baca juga: Kapolda Jabar Ungkap Penyebab Kebakaran Pertamina RU VI Balongan Indramayu Diduga Karena Hal Ini
Saat ini, petugas gabungan juga tampak bersiaga di sekitar lokasi Pertamina RU VI Balongan.
Diberitakan sebelumnya, tangki Pertamina RU VI Balongan terbakar hebat pada dinihari tadi.
Api pertama kali terlihat kira-kira pukul 01.00 WIB. Bahkan, langit malam Indramayu terlihat terang akibat kebakaran hebat tersebut.
Diberitakan sebelumnya, hingga siang ini api masih berkobar di PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu, Senin (29/3/2021).
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu Joni Takarasel mengatakan, upaya pemadaman pun masih terus dilakukan.
Menurutnya ada sebanyak 12 armada yang diterjunkan, berasal dari Dinas Damkar Kabupaten Indramayu, Kota dan Kabupaten Cirebon, dan kota-kota tetangga lainnya.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Indonesia Terancam Habis April 2021, Vaksinasi Terhambat? Begini Kata Menkes
Upaya pemadaman pun dibantu secara internal yang dilakukan oleh PT Pertamina RU VI Balongan.
"Masyarakat kami imbau untuk tidak panik," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (29/3/2021).
Joni Takarasel memastikan, kebakaran hebat yang terjadi di PT Pertamina RU VI Balongan kemungkinan kecil tidak akan merambat hingga ke pemukiman.
Baca juga: Kapolda Jabar Ungkap Penyebab Kebakaran Pertamina RU VI Balongan Indramayu Diduga Karena Hal Ini
Hal ini karena PT Pertamina RU VI Balongan sudah menutup saluran BBM keluar wilayah.
Sehingga api sampai dengan saat ini masih terisolasi di komplek Pertamina walau api berkobar besar.