Namun, di samping momen indah tersebut, Ferdinand Sinaga juga dikenal sebagai pemain yang kerap melahirkan kontroversi.
Tidak jarang pemain berjulukan The Dragon itu terlihat emosi saat pertandingan, baik ketika masih membela Persib maupun setelah dirinya berkarier di klub lain.
Salah satu kejadian paling diingat terjadi pada 11 Mei 2014, ketika Ferdinand Sinaga yang masih berseragam Persib dipanggil timnas Indonesia untuk melakoni laga kontra ASEAN All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Kala itu, dia mendatangi suporter di salah satu tribun SUGBK setelah pertandingan berakhir.
Dia memanjat salah satu sudut tribun dan menantang suporter berseragam Persija Jakarta yang menyorakinya.
Menurut laporan, Ferdinand Sinaga kesal karena setiap dirinya memegang bola, sorakan selalu keluar dari bangku penonton, khususnya dari tribune yang ia panjang tersebut.
Tidak hanya itu, beberapa hari kemudian, Ferdinand Sinaga kembali terlibat dalam suatu insiden.
Dia berulah pada laga Persib Bandung vs Pelita Bandung Raya (PBR) yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat. 20 Mei 2014.
Pada pertengahan babak kedua, Ferdinand tertangkap kamera mengambil handuk milik kiper PBR, Dennis Romanovs, dari jaring gawang.
Romanovs kemudian mengambil handuk itu dan menggantungkan di jala gawangnya. Tidak berselang lama, Ferdinand mengambil handuk itu dan menyiramnya dengan air.
Tindakan Ferdinand tersebut memicu keributan antara kedua kubu sehingga wasit sempat memberhentikan laga.
Berdasarkan pemberitaan KOMPAS.com pada 22 Mei 2014, Ferdinand pun dipanggil Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat tindakan itu.
Sementara, Ferdinand mengaku sengaja memindahkan handuk milik Romanovs karena dirinya merasa terganggu.
"Karena itu mengganggu buat saya. Makanya saya buang lalu mereka marah. Akhirnya saya suruh mereka menyimpan di bawah," terang Ferdinand di situs resmi Persib, 20 Mei 2014.
Selanjutnya, pada 25 November 2015, Ferdinand yang sedang bermain untuk Sriwijaya FC mengamuk seusai laga kontra Persija Jakarta di Piala Jenderal Sudirman.