Diet karbohidrat tak boleh sembarangan, bukan sekedar mengurangi nasi
Diet dengan mengurangi asupan karbohidrat nasi putih sedang digandrungi banyak orang.
Ya, mengurangi makan nasi kerap dijadikan senjata ampuh oleh banyak orang untuk mencapai tujuan pengurangan berat badan.
• Penderita Diabetes Disarankan Konsumsi Deretan Makanan Ini, Kadar Gula Darah Bakal Terkendali
Diet mengurangi asupan nasi memang sudah banyak terbukti keberhasilannya.
Namun, sebelum melakukan pengurangan porsi makan nasi, sudahkah Anda mengenali apa saja bahaya dan manfaat jika kita mengurangi makan nasi?
Dilansir Tribuncirebon.com dari doktersehat.com, berikut manfaat dan bahayanya jika kita mengurangi makan nasi.
Mengapa mengurangi nasi disebut sehat dan baik untuk mengurangi berat badan?
Nasi merupakan bahan makanan pokok, atau sumber karbohidrat, yang paling banyak dan umum dikonsumsi di Indonesia.
Bahkan, sebagian besar orang sudah sangat terbiasa makan nasi dan beranggapan bahwa jika belum makan nasi berarti sama dengan belum makan.
Kondisi ini tentu membuat nasi seakan menjadi makanan yang tidak bisa ditinggalkan atau digantikan.
• Anda Punya Tekanan Darah Tinggi ? Segera Lakukan 5 Pertolongan Ini Sebelum Terkena Stroke
Padahal nasi merupakan sumber karbohidrat yang tinggi akan kandungan kalori dan energi.
Belum lagi, jika nasi dikonsumsi berlebihan dan tidak sesuai dengan kebutuhannya.
Tentu hal ini akan membuat konsumsi nasi berlebihan yang akan membuat penyimpanan karbohidrat dan lemak dalam tubuh juga menjadi meningkat.
Untuk itu, mengurangi frekuensi maupun porsi nasi, mampu menekan asupan energi yang tinggi dan cenderung berlebihan jika porsi nasi tidak terkontrol.
Selain itu, nasi sebagai sumber karbohidrat jika asupannya dikurangi juga akan menyebabkan terjadinya kondisi ketosis dalam tubuh.