Laporan Kontributor Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Jajaran Satreskrim Polresta Tasikmalaya menyelidiki rekaman CCTV yang memperlihatkan adegan hubungan suami istri di atas motor di kompleks olah raga Dadaha, Kota Tasikmalaya.
Adegan seperti sedang berhubungan badan di atas sepeda motor itu sempat menyebar di medsos dan menjadi bahan perbincangan warga.
"Kami sedang menyelidiki kasus tayangan dugaan asusila tersebut. Termasuk melacak kedua pelakunya," kata Kastreskrim, AKP Yusuf Ruhiman, di Mapolresta, Selasa (26/1).
Baca juga: BURUAN TUKAR Kode Redeem FF Free Fire Terbaru Selasa 26 Januari 2021, Berikut Link, Cara dan Syarat
Baca juga: Warga Miskin di Cianjur Terima Ayam Hidup dalam Paket Bantuan, Biasanya Berupa Daging Ayam atau Sapi
Baca juga: Fenomena Bunga Bangkai Raksasa di Tahura Juanda, Mekar Sempurna Setelah 2 Hari Langsung Mati
Menurut Yusuf adegan tak senonoh itu dilakukan di Jalan Lingkar Dadaha, persis di belakang sebuah hotel. Kamera CCTV yang menangkap adegan itu pun milik hotel tersebut.
Dalam tayangan singkat itu terlihat sepasang muda-mudi duduk di atas sepeda motor saling berhadapan.
Kemudian terjadi gerakan keduanya yang mirip adegan suami istri. Namun tak lama si perempuan memandang kamera CCTV.
Sadar ada kamera CCTV keduanya lantas menyudahi aksi tak senonohnya dan langsung tancap gas.
"Sejumlah warga sudah kami mintai keterangan. Termasuk rekaman CCTV dari hotel pun sudah kami dapatkan," kata Yusuf.
Mudah-mudahan, tambah Yusuf, tidak terlalu lama kasus tersebut terungkap.
Kasus adegan persetubuhan terekam CCTV juga terjadi di sebuah rumah sakit.
Video dari kamera CCTV yang memperlihatkan adegan mesum di sebuah ruangan isolasi Covid-19 di sebuah rumah sakit, viral di media sosial.
Tangkapan video berdurasi 1 menit 30 detik itu memperlihatkan seorang pria dan wanita sedang melakukan hubungan intim layak suami istri.
Perbuatan yang tak sepantasnya itu dilakukan pria dan wanita di atas tempat tidur pasien.
Tak pelak, ruangan yang dilengkapi kamera pengintai itu mudah menyebar.