Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pilkada Indramayu 2020 akan digelar pada Minggu (13/12/2020) mendatang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni kepada Tribuncirebon.com, Jumat (11/12/2020).
Ahmad Toni Fatoni mengatakan, PSU ini sebagai tindak lanjut atas rekomendasi Bawaslu soal ditemukannya sejumlah pelanggaran saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember 2020 kemarin.
"Rencana PSU kita gelar tanggal 13 hari Minggu," ujar dia.
Meski demikian, disampaikan Ahmad Toni Fatoni, berdasarkan hasil kajian, dari sejumlah dilaporkan tersebut hanya di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) saja yang akan dilakukan PSU.
Yaitu di TPS 07 Desa Tugu Kidul Kecamatan Sliyeg dan TPS 01 Desa/Kecamatan Krangkeng.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pelaksaan PSU itu juga akan dikawal ketat pihak kepolisian.
"Kita juga meminta pihak kepolisian untuk pengamanan pelaksanaan PSU tersebut," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Indramayu, Nurhadi mengatakan, berdasarkan hasil pengawasan pada hari pencoblosan kemarin, Bawaslu mendapati ada sebanyak 5 TPS yang berpotensi dilakukan PSU.
"Yaitu tersebar di 4 Kecamatan, yakni Kandanghaur, Gabuswetan, Sliyeg, dan Krangkeng," ujar dia.
Namun, setelah dilakukan pengkajian, hanya ada 3 TPS saja yang kemungkinan besar bisa direkomendasikan untuk PSU.
Yakni, di TPS 09 Desa Kedokan Gabus Kecamatan Gabuswetan, TPS 07 Desa Tugu Kidul Kecamatan Sliyeg, dan TPS 01 Desa/Kecamatan Krangkeng.
Baca juga: Golkar di Indramayu Runtuh! Dominasi 20 Tahun Berakhir di Pilkada 2020, Tokoh Senior Ajak Selamatkan
Baca juga: PROFIL Nina Agustina Dai Bachtiar Calon Bupati Indramayu yang Unggul Hasil Hitung Cepat 37,45 %
Lubangi Surat Suara
Bawaslu mengungkap adanya temuan pelanggaran yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat pelaksanaan Pilkada Indramayu 2020.
Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi mengatakan, anggota KPPS itu tertangkap basah melakukan pencoblosan sebanyak 4 surat suara sekaligus.
"Kejadian di TPS di Kecamatan Kandanghaur," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: 21 Provinsi Dapat Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dari BMKG Besok Sabtu 12 Desember 2020
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 12 Desember 2020, Aries Tahan Amarahmu, Taurus Kekacauan Mengganggumu
Baca juga: VIRAL Dokter Mengazani Dua Bayi Baru Lahir, Ternyata Amanah Ayah Sang Bayi yang Kena Covid-19
Nurhadi menjelaskan, tindakan KPPS yang bersangkutan saat itu, beruntung keburu diketahui oleh Pengawas TPS.
Sehingga, Pengawas TPS berhasil mencegah sebelum surat suara itu masuk ke kotak suara.
Nurhadi menjelaskan, kini Bawaslu tengah memproses pelanggaran tersebut.
Pihaknya juga tengah mengkaji apakah pelanggaran yang dilakukan anggota KPPS itu masuk pidana pemilu atau kode etik.
"Kita lihat hasil kajian nanti, apakah masuk pidana pemilihan awal atau etik," ucapnya.
Hasil Quick Count
Hasil penghitungan suara real count Pilkada Indramayu 2020 yang dirilis di situs KPU hingga Kamis 10 Desember 2020 pukul 07.54, dengan data suara yang terkumpul sebanyak 42,67 persen, pasangan calon nomor urut empat, Nina Agustina-Lucky Hakim mengungguli pasangan calon lainnya dengan meraih 36,6 persen suara.
//
Disusul di posisi kedua, pasangan calon nomor urut tiga, Daniel Mutaqien Syafiudin-Taufik Hidayat dengan perolehan suara 28,2 persen.
Sementara posisi ketiga ditempati pasangan calon nomor urut 1, Muhamad Sholihin-Ratnawati yang meraup 26,3 persen suara. Di posisi terakhir ada pasangan calon independen, Toto Sucartono-Deis Handika yang mengumpulkan 9 persen suara.
Baca juga: PERCAKAPAN Nina Agustina dengan Daniel di Telepon Saat Hasil Quick Count Pilkada Indramayu Muncul
Baca juga: Promo KFC Diskon 50 Persen, 5 Potong Ayam Cuma Bayar Rp 41.818, Berlaku Sampai Besok, Buruan Beli!
Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim sudah mengklaim kemenangan berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat di Pilkada Indramayu 2020.
Hasil quick count itu dirilis oleh lembaga survei Indikator di salah seorang rumah tim pemenangan Paslon Nina-Lucky di Kecamatan Losarang, Rabu (9/12/2020).
Pantauan Tribuncirebon.com dari hitung cepat tersebut, Paslon Nina-Lucky unggul jauh dari para kompetitornya dengan perolehan suara 37,45 persen.
Baca juga: Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan & Ridwan Kamil Dinilai Berpeluang Maju di Pilpres 2024 oleh Pengamat
Baca juga: KLIK di Sini Hasil Hitung Suara Pilkada Indramayu Sampai Pukul 16.30, Nina-Lucky Unggul Sementara
Baca juga: Unggul Hasil Hitung Cepat Ini Profil Singkat Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan
Kemudian disusul di urutan kedua Paslon Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat dengan 29,35 persen, urutan ketiga Paslon Muhamad Sholihin-Ratnawati dengan 24,55 persen, dan diurutan terakhir Paslon Toto Sucartono-Deis Handika dengan 8,65 persen.
"Hari ini bisa kita katakan Pasangan Calon Nomor 4 sudah bisa menang, insya Allah," ujar dia Calon Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim kepada awak media.
Lucky Hakim optimis, hasil dari hitung cepat ini tidak akan berbeda jauh dengan hasil real count yang akan dilakukan oleh KPU.
Pada kesempatan itu, Lucky Hakim juga mengucap terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak, mulai dari keluarga, tim pemenangan, relawan, koalisi partai, dan lain sebagainya.
"Begitu banyak orang-orang yang berjasa dalam kemenangan ini, tentu saja Nina-Lucky tidak akan bisa menang tanpa bantuan dan doa orang banyak," ujar dia.
"Terima kasih Indramayu yang sudah mempercayakan 5 tahun ke depan kepada Nina Lucky dan ini adalah tanggung jawab yang harus kita pikul dengan penuh amanah," lanjut Lucky Hakim.
Profil Nina Bachtiar
Di Pilkada Indramayu 2020 sendiri, Paslon Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim ini diusung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, dan NasDem.
Berikut profil singkat Calon Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar:
Nina Agustina Dai Bachtiar sendiri merupakan Putri dari Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar.
Ia lahir di Purwodadi pada 17 Agustus 1973.
Pendidikan:
-SMA Negeri 1 Klaten (1992)
-Sarjana Fakultas Hukum, Universitas Negeri Veteran Jakarta (2012)
-Pascasarjana Fakultas Hukum, Universitas Negeri Veteran Jakarta (2015)
Pengalaman bekerja:
-Ketua Yayasan Da'i An Nur, Losarang Indramayu (2017-sekarang)
-Direktur CV Dinda Abadi (2009-sekarang)
-Komisaris PT Dinda Abadi (2009-sekarang)
-Direktur Utama PT Delta Buana Pratama (2013-sekarang)
/Managing Partner di NDB Law Firm & Partners (2018-sekarang)
Pengalaman organisasi:
-Ketua Bidang Hukum di DPP PDI Perjuangan Bidang Kelautan Perikanan dan Nelayan Tahun 2016 sampai dengan sekarang.
-Bendahara Umum di DPP Gerakan Nelayan dan Tani Tahun 2016 sampai dengan sekarang.
-Sekertaris Jenderal (Sekjen) di Indonesian Korean Friendship Association (IKFA) Tahun 2019 sampai dengan sekarang.
Daniel Mutaqien Telepon Nina Agustina Berikan Ucapan Selamat atas Kemenangan di Pilkada Indramayu
Calon Bupati Indramayu Nomor Urut 3, Daniel Mutaqien Syafiuddin mengucapkan selama kepada Nina Agustina Dai Bachtiar.
Ucapan selamat itu ia sampaikan sore tadi melalui sambungan seluler usai keluarnya hasil quick count atau hitung cepat lembaga survei Indikator Politik.
Dalam quick count tersebut, Paslon Nomor Urut 4 Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim menang dengan perolehan suara 37,49 persen.
"Alhamdulillah tadi jam 5, Mas Daniel nelepon, terus dia menguucapkan selamat. Mba Nina, saya mengakui kemenangan Mba Nina dan Mas Lucky," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di rumah pemenangannya di Kecamatan Losarang, Rabu (9/12/2020).
Baca juga: PROFIL Nina Agustina Dai Bachtiar Calon Bupati Indramayu yang Unggul Hasil Hitung Cepat 37,45 %
Baca juga: Hasil Hitung Cepat Pilkada Indramayu Versi Indikator, Nina Agustina-Lucky Hakim Menang, Raih 37,45 %
Masih disampaikan Nina, Daniel juga berpesan untuk menitipkan masyarakat Kabupaten Indramayu dibawah kepemimpinannya nanti.
"Terus saya bilang, terima kasih banyak Mas Daniel, saya bilang begitu, kita bersinergi bersama-sama," ujar dia.
Kedepan, Nina Agustina Dai Bachtiar mengaku juga akan bersinergi dengan para paslon lain dalam membangun Kabupaten Indramayu.
"Tentu kita juga tidak bisa kalau hanya membangun Indramayu seorang diri," ucapnya.