Pilkada Indramayu 2020

Jelang Pencoblosan, Penjualan Ayam di Indramayu Mendadak Laris, Pembeli Ngaku untuk Bakar-bakaran

Penulis: Handhika Rahman
Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pemotongan ayam di rumah potong di Desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Menjelang malam hari pencoblosan, penjualan ayam potong di Kabupaten Indramayu mendadak laris manis, Selasa (8/12/2020).

Pelaksanaan Pilkada Indramayu 2020 sendiri akan digelar besok pada Rabu (9/12/2020).

Salah seorang bandar ayam, Riyan (23) mengatakan, dari total stok yang tersedia sebanyak 8 kwintal ayam, semuanya ludes dipesan untuk malam nanti.

Baca juga: Istri Siksa Suami yang Sedang Gendong Anaknya, Dipukul, Dijambak hingga Ditendang Kepalanya

Baca juga: Waspadai Money Politic, Bawaslu Dapati Seseorang Belanja Sembako Dalam Jumlah Besar Saat Masa Tenang

Baca juga: INI Cerita Warga di Lokasi Kejadian Penembakan Anggota Laskar FPI di KM 50 Tol Japek

"Bilangnya untuk bakar-bakaran semua," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di rumah pemotongan ayam di Desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.

Riyan menjelaskan, dari 8 kwintal itu memang sebagian untuk dikirim ke pedagang dan sebagian lagi dijual langsung di rumah.

Namun, rata-rata dari pedagang tersebut termasuk pembeli yang datang ke dirinya mengaku akan mengadakan makan besar untuk malam ini.

Dari satu orang pembeli, disebutkan Riyan bahkan memesan hingga 10-15 kilogram ayam.

Padahal, jika di hari-hari biasa, jarang ada pembeli yang mengaku untuk makan besar tersebut.

"Mungkin karena mau pencoblosan besoknya," ujar dia.

Berita Terkini