2. Toto Sucartono-Deis Handika (jalur perseorangan)
Visi: Membangun sinergitas kerja yang efektif dan efisien dengan semangat harmoni, transparan yang dilandasi nilai-nilai agamis berintegritas untuk mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan kualitas pelayanan umum untuk kesejahteraan rakyat.
Misi: Menerapkan 5 langkah strategis dalam pembangunan Indramayu pada 25 bidang; bidang pertanian, bidang perikanan dan kelautan, bidang peternakan, bidang pariwisata, bidang pemuda dan olahraga, bidang seni dan buaya, bidang perindustrian, bidang perdagangan, bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang kebersihan dan pertamanan, bidang agama, bidang sosial, bidang ketenagakerjaan, bidang pekerjaan umum, bidang PSDA tambang dan energi, bidang perizinan, bidang kependudukan, bidang pemberdayaan perempuan, bidang ketahanan pangan, bidang pemberdayaan masyarakat desa, bidang kominfo, bidang BUMD, bidang BUMDes, serta bidang kepegawaian/birokrasi.
3. Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat (Golkar)
Visi: Terwujudnya masyarakat Indramayu yang unggul, berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera.
Misi: "Catur Karya Wangun Raharja" empat kebijakan strategis dalam mengelola masyarakat Indramayu:
- Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang bermutu dan berdaya saing.
- Meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui keselarasan industri, pertanian, dan lingkungan hidup dengan prinsip kelembagaan ekonomi yang kuat, mandiri, dan berkeadilan.
- Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan infrastruktur dasar dengan berbasis desa tuntas.
- Mendayagunakan potensi sumber daya alam dan geografis yang berbasis masyarakat dan budaya.
4. Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim (PDI P, Gerindra, NasDem)
Visi: Indramayu Bermartabat (bersih, religius, maju, adil, makmur, dan hebat).
Misi: tujuh penataan menuju mulia dan jaya:
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang melayani, melindungi, bersih, bebas korupsi, kolusi, nepotisme, transparan, akuntable, profesional, dan demokratis.
- Peningkatan pelayanan kehidupan beragama, kepercayaan, pemahaman, dan pengamalan agama, serta kerukunan hidup antar umat beragama dan budaya dalam bingkai kebangsaan bhineka tunggal ika.