Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) menjadi klaster Covid-19 baru di Kabupaten Indramayu.
Terbaru, sebanyak 10 pegawai di kantor setempat terkonfirmasi positf virus corona pada 11 November 2020.
Mereka merupakan kontak erat dari rekan sesama kerjanya yang sudah lebih dahulu terkonfirmasi pada 6 November 2020 lalu.
Meski demikian, Kepala Kemenag Kabupaten Indramayu, Sofandi menegaskan, pelayanan di instansi yang dipimpinnya tersebut tetap berjalan seperti biasa.
Baca juga: Kantor Kemenag Indramayu Sepi Tak Ada Aktivitas Imbas 10 Pegawai Dinyatakan Positif Covid-19
Baca juga: BREAKING NEWS Kemenag Indramayu Jadi Klaster Baru Covid-19, 10 Pegawai Dinyatakan Positif Corona
"Senin kita masuk dan memberlakukan Work From Home 50 persen. Misal dalam satu bidang ada 6 orang. Maka, tiga orang masuk dan tiga orang di rumah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (13/11/2020).
Sofandi menjelaskan, pelayanan di Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu tetap harus berjalan walau ada banyak pegawainya yang positif Covid-19.
Pelayanan itu sendiri, disebutkan Sofandi tidak mengalami kendala karena karena tidak terpusat pada satu tempat, seperti Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di setiap kecamatan, dan pelayanan-pelayanan lainya.
Sistem pelayanan itu pun sebagian besarnya sudah berbasis digital atau daring, sehingga bisa dilakukan dari rumah.
"Tidak terkendala untuk pelayanan karena bisa pakai daring, kecuali untuk pelayanan haji," ujar dia.
Pantauan Tribuncirebon.com, suasana lingkungan di Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu hari ini sepi aktivitas.
Seluruh pegawai masih melakukan WFH guna menghindari terjadinya penularan virus lebih banyak.
"Untuk hari ini masih WFH semuanya, tapi walaupun WFH kami masih melayani sesuai aturan, yaitu dari rumah," ujar Sofandi.
Kantor Kemenag Sepi
Suasana di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu sepi aktivitas, Jumat (13/11/2020).
Hal tersebut seiiring dengan munculnya klaster baru di kantor Kemenag, total ada 10 pegawai yang terkonfirmasi Covid-19 pada 11 November 2020 kemarin.
Kepala Kemenag Kabupaten Indramayu, Sofandi mengatakan, seluruh karyawan saat ini diberlakukan Work From Home (WFH) untuk menghindari terjadinya penularan lebih banyak.
"Kita WFH semuanya, tapi walaupun WFH kami masih melayani sesuai aturan, yaitu dari rumah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Baca juga: BREAKING NEWS Kemenag Indramayu Jadi Klaster Baru Covid-19, 10 Pegawai Dinyatakan Positif Corona
Baca juga: Jenderal Sutarman Tolak Tawaran Jokowi Jadi Duta Besar Milih Bertani di Kampung, Ini Profilnya
Sofandi menjelaskan, klaster Kemenag ini berawal saat ada salah seorang pegawai di instansi yang dipimpinnya tersebut mengalami sakit dengan gejala mirip Covid-19.
Pegawai itu dirawat di rumah sakit lalu menjalani swab.
Hasilnya, ia dinyatakan terkonfirmasi virus corona pada 6 November 2020.
"Lalu kita cek swab semua karyawan sebanyak 89 orang.
Hasilnya baru kemarin keluar ada lagi 10 orang yang positif," ujar dia.
Di tempat terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, 10 orang yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut terpapar karena merupakan kontak erat dari rekan sesama kerjanya yang lebih dahulu terkonfirmasi.
Kendati demikian, dari hasil tracing, disampaikan Deden Bonni Koswara, tidak ditemukan adanya riwayat perjalanan ke luar kota.
"10 orang ini kami tracing, mereka rata-rata tidak ada yang habis melaksanakan perjalanan ke luar kota," ujar dia.
10 Pegawai Positif Covid-19
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) menjadi klaster Covid-19 baru di Kabupaten Indramayu, Kamis (12/11/2020).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, total ada 10 pegawai Kemenag Kabupaten Indramayu yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Pasien dari Kemenag Indramayu semuanya kini melakukan isolasi mandiri sampai rumah sakit siap," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Deden Bonni Koswara menjelaskan, klaster Kemenag ini didapat dari hasil tracing yang dilakukan oleh Satgas Covid-19.
Mereka terpapar oleh pasien Covid-19 yang sudah lebih dahulu terkonfirmasi.
Adapun untuk penambahan kasus pada hari ini, total ada sebanyak 13 pasien baru.
Tiga pasien lainnya adalah ibu rumah tangga sebanyak dua orang dan satu orang lagi merupakan wiraswasta.
Mereka berasal dari 6 kecamatan berbeda.
Meliputi, Kecamatan Indramayu sebanyak 8 orang, serta Kecamatan Patrol, Kecamatan Lelea, Kecamatan Karangampel, Kecamatan Lohbener, dan Kecamatan Balongan dengan masing-masing 1 orang.
Dari semua pasien baru itu, salah satu di antaranya sudah masuk ruang isolasi di RSUD Indramayu dan Sisanya menjalani isolasi mandiri.
Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu pun hingga saat ini masih melakukan pendataan terhadap kontak erat seluruh pasien.
Adanya penambahan tersebut, membuat total kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu kini menembus angka 442 pasien.
Dengan rincian, sebanyak 242 pasien sembuh, 24 pasien meninggal dunia, dan sisanya sebanyak 176 pasien masih menjalani perawatan.
"Selalu terapkan protokol kesehatan dengan melakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) agar kita selalu terhindar dari Covid-19," ujar dia.
Baca juga: Ada 60 Nakes Terpapar Covid-19 Selama Pandemi, Bertambah Satu Lagi Nakes Terpapar Corona di Kuningan
Baca juga: Profil Jenderal Sutarman yang Menolak Tawaran Jokowi Jadi Duta Besar dan Memilih Bertani di Kampung