Pilkada Indramayu 2020

Puluhan APK Paslon Sholawat Dirusak Orang Tak Dikenal, Begini Tanggapan Cawabup Indramayu Ratnawati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

APK milik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu nomor urut 1, Muhamad Sholihin-Ratnawati (Sholawat) dirusak orang tidak dikenal di wilayah Kecamatan Karangampel, Minggu (8/11/2020).

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBOM.COM, INDRAMAYU - Alat Peraga Kampanye (APK) milik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu nomor urut 1, Muhamad Sholihin-Ratnawati (Sholawat) dirusak orang tidak dikenal.

Puluhan APK berupa spanduk, banner, dan baliho itu ditemukan rusak di wilayah Kecamatan Karangampel.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, rusaknya APK itu diketahui sudah sejak Jumat (6/11/2020) malam kemarin.

Baca juga: BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Senin 9 November: Waspada Hujan & Angin Kencang di 4 Wilayah

Baca juga: Cabup Indramayu M Sholihin Selamatkan 2 Orang yang Alami Kecelakaan, Kaki Korban Patah & Kepala Luka

Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil Bupati Indramayu, Ratnawati menanggapi santai.

Ia menilai, dirusaknya APK tersebut justru sebagai pertanda dirinya akan memenangkan Pilkada Indramayu 2020.

Ratnawati juga meminta kepada seluruh relawan untuk menahan diri tidak melakukan aksi balasan.

“Jangan buang-buang energi untuk sebuah kerjaan yang tak ada manfaatnya, dan hanya akan merusak tatanan demokrasi yang sedang dibangun ini,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (8/11/2020).

Menurut Ratnawati, aksi perusakan itu adalah bentuk kepanikan dari kubu lawan karena melihat dukungan untuk dirinya dan Muhamad Sholihin menunjukan tren yang positif.

Baca juga: M Sholihin Jadi Cabup Indramayu Termiskin: Anak Petani dan Seorang Santri Bisa Jadi Pemimpin

Istri dari Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Herman Khaeron itu juga mengajak kepada semua pihak untuk bisa bersama-sama menjaga etika dan moral berpolitik.

Jangan sampai, karena ingin menjadi memenangkan Pilkada Indramayu 2020 justru menghalalkan segala cara.

“Mari kita jaga dan kita rawat demokrasi ini dengan cara berpolitik yang santun dan beradab. Kasihan rakyat, disuguhi tontonan politik yang tidak mendidik dan tidak menjunjung etika berbangsa dan bernegara,” ujar dia.

Di tempat terpisah, Ketua Tim Pemenangan pasangan Sholawat, Dedi Wahidi mengaku heran dengan adanya aksi perusakan APK.

Baca juga: Anda Ingin Cepat Dapat Jodoh dan Segera Menikah? Rutinkan Baca Doa Ini, Kerjakan Juga Amalannya

Padahal, pihaknya selama ini merasa tidak pernah mengusik atribut dari kubu lawan.

“Kenapa sih, pihak lawan takut amat kepada Sholawat. Kalau mereka orang Islam, pasti mereka cinta dan suka Sholawat," ujar dia.

Halaman
12

Berita Terkini