Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Mayoritas masyarakat Kabupaten Indramayu mengaku tidak akan terpengaruh oleh isu apapun dalam menentukan pilihannya dalam Pilkada Indramayu 2020.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil survei yang dirilis Parameter Konsultindo. Survei itu melibatkan sebanyak 679 responden yang dilakukan pada 11-16 Oktober 2020.
Direktur Parameter Konsultindo, Agus Aribowo mengatakan, jawaban tidak akan terpengaruh oleh isu apapun bahkan mengungguli isu-isu lainnya, yakni dengan 54,2 persen.
"Lalu kedua isu korupsi bisa mempengaruhi pilihan mereka dengan 41,7 persen, isu sara atau etnis 2,5 persen, perempuan 1,2 persen, dan yang menjawab semua tidak suka 0,4 persen," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Mantan Kapolri Dai Bachtiar Nyatakan Posisi Putrinya, Nina Belum Aman Meski Hasil Survei Tertinggi
Baca juga: Nina - Lucky Hakim Jadi Paslon Terkuat Dari Hasil Survei Parameter Konsultindo di Pilkada Indramayu
Jawaban yang bisa mengungguli isu korupsi ini, menurut Agus Aribowo sebagai bentuk sikap rasionalitas yang dimiliki masyarakat Kabupaten Indramayu.
Atau dalam artian, masyarakat Kabupaten Indramayu punya pendirian teguh untuk memilih pasangan calon (Paslon) jagoannya masing-masing.
Ia mencontohkan, apabila ada paslon tertentu yang memberinya uang.
Masyarakat akan menerima uang tersebut, namun belum tentu ia akan memilih paslon yang bersangkut pada hari pelaksanaan nanti.
"Menurut saya ini positif karena pemilih rasional saking pinternya dia. Tapi seharusnya, selain pinter dia juga harus punya integritas, seharusnya ditolak juga uangnya," ujar dia.
Masih Belum Aman
Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar menjadi salah satu orang yang paling bersyukur dengan hasil survei sementara dalam Pilkada Indramayu 2020.
Pasalnya, Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 4, Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim (Nicky) menjadi paslon dengan perolehan hasil survei tertinggi, yaitu sebesar 33,6 persen.
Hasil survei tersebut dikeluarkan oleh Parameter Konsultindo setelah melakukan survei terhadap 679 respoden yang tersebar di 28 Kecamatan pada 11-16 Oktober 2020.
"Tentu saya menjadi salah satu orang yang ikut bersyukur dan berterima kasih karena apa yang disampaikan hasil survei menunjukan hasil kerja dari semua pihak terutama jajaran partai dan relawan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (25/10/2020).
Meski demikian posisi Paslon Nicky belum aman.
Hanya ada selisih 5 persen saja dengan hasil survei yang diperoleh Paslon Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat (Mantap), yakni 28,6 persen.
Dalam hal ini Dai Bachtiar mengatakan, kekuatan-kekuatan yang sekarang dimiliki sehingga membuat tren pemenangan terus naik harus dijaga.
Salah satunya adalah keterkenalan Nina Agustina Dai Bachtiar yang dikenal masyarakat luas sebagai Putri Mantan Kapolri.
"Harapan kita dengan pengenalan nama bapaknya bisa menjadi alfernatif, ini yang harus dijaga dan dirawat," ujar dia.
Baca juga: Jadi Putri Mantan Kapolri dan Artis Membuat Survei Nina-Lucky Tertinggi di Pilkada Indramayu
Baca juga: Nina - Lucky Hakim Jadi Paslon Terkuat Dari Hasil Survei Parameter Konsultindo di Pilkada Indramayu
Seperti diberitakan sebelumnya, jika Pilkada Indramayu 2020 digelar hari ini, mayoritas masyarakat mengaku akan memilih Paslon Nicky dengan perolehan 33,6 persen.
Disusul Paslon Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat (Mantap) dengan 28,6 persen, Paslon Muhamad Sholihin-Ratnawati (Sholawat) 7,7 persen, dan terakhir Paslon Toto Sucartono-Deis Handika (Toska) 5,6 persen.
Sedangkan persentase masyarakat yang menjawab rahasia 13,8 persen dan tidak memilih 10,8 persen.
Gara-gara Jadi Anak Mantan Kapolri
Hasil survei Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 4 Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim (Nicky) menjadi yang tertinggi di Pilkada Indramayu 2020.
Hasil survei itu diketahui berdasarkan survei yang dilakukan Parameter Konsultindo pada 11-16 Oktober 2020.
Ada sebanyak 679 respoden yang di survei, mereka tersebar di 28 Kecamatan.
Direktur Parameter Konsultindo, Agus Aribowo mengatakan, jika Pilkada Indramayu 2020 digelar hari ini, sebesar 33,6 persen masyarakat mengaku akan memilih Paslon Nicky.
"Ini tentu tidak terlepas dari nilai jual yang dimiliki keduanya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Nina - Lucky Hakim Jadi Paslon Terkuat Dari Hasil Survei Parameter Konsultindo di Pilkada Indramayu
Baca juga: Mantan Kapolri Dai Bachtiar Ungkap Keuntungan Bagi Daerah, Jika Putrinya Jadi Bupati Indramayu
Dari hasil survei diketahui, sebesar 29 persen masyarakat menjawab mengenal Nina Agustina Dai Bachtiar sebagai putri dari Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar.
Selanjutnya, sebesar 26,8 persen mengaku kenal Nina Agustina Dai Bachtiar setelah melihat sosoknya pada spanduk atau baliho yang tersebar di berbagai titik di Kabupaten Indramayu.
Sedangkan untuk Lucky Hakim, disampaikan Agus Aribowo, 53,8 persen masyarakat menjawab kenal sosoknya karena merupakan seorang artis.
Sebesar 11,3 persen masyarakat lainnya juga mengaku mengenal Lucky Hakim karena sosoknya yang ganteng, ramah, berwibawa, dan baik.
"Jawaban itu adalah pertanyaan terbuka dari masyarakat, mereka yang menentukan sendiri jawabannya," ujar dia.
Masih berdasarkan hasil survei, disampaikan Agus Aribowo, perolehan Paslon Nicky ditempel ketat Paslon Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat (Mantap) dengan 28,6 persen, Paslon Muhamad Sholihin-Ratnawati (Sholawat) 7,7 persen, dan terakhir Paslon Toto Sucartono-Deis Handika (Toska) 5,6 persen.
"Sedangkan persentase masyarakat yang menjawab rahasia 13,8 persen dan tidak memilih 10,8 persen," ujarnya.
Baca juga: Ibu-ibu Sedang Senam di Tasikmalaya Kaget Tiba-tiba Ada Gempa Kencang Sekali: Aya Lini, Aya Lini
Baca juga: Rizky Billar Peluk Lesti Kejora karena Terbawa Perasaan Saat Drama Musikal, Begini Ceritanya
Jadi Paslon Paling Unggul
Pasangan calon (Paslon) Nomor Urut 4 Nina Agustina Dai Bachtiar menjadi pasangan dengan raihan hasil survei tertinggi dalam Pilkada Indramayu 2020.
Hasil survei itu dirilis Parameter Konsultindo di kediaman Calon Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar di Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (24/10/2020).
Direktur Parameter Konsultindo, Agus Aribowo mengatakan, ada sebanyak 679 responden yang disurvei pada 11-16 Oktober 2020 dengan metode sampling.
Mereka tersebar di sebanyak 28 kecamatan pada 123 desa di Kabupaten Indramayu dengan margin eror sebesar 3,3 persen.
"Yang disurvei semua kalangan mulai dari masyarakat bawah, petani, nelayan, pelajar, pedagang kaki lima, bahkan ASN pun ada di situ," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (25/10/2020).
Berdasarkan hasil survei itu menunjukan, jika pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu dilakukan hari ini, sebesar 33,6 persen masyarakat mengaku akan memilih Paslon Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim (Nicky).
Disusul Paslon Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat (Mantap) dengan 28,6 persen, Paslon Muhamad Sholihin-Ratnawati (Sholawat) 7,7 persen, dan terakhir Paslon Toto Sucartono-Deis Handika (Toska) 5,6 persen.
"Sedangkan persentase masyarakat yang menjawab rahasia 13,8 persen dan tidak memilih 10,8 persen," ujarnya.
Masih dijelaskan Agus Aribowo, hasil survei yang sama juga terlihat dari kesukaan masyarakat terhadap para calon pemimpinnya.
Baca juga: Mantan Kapolri Dai Bachtiar Ungkap Keuntungan Bagi Daerah, Jika Putrinya Jadi Bupati Indramayu
Baca juga: Ibu-ibu Sedang Senam di Tasikmalaya Kaget Tiba-tiba Ada Gempa Kencang Sekali: Aya Lini, Aya Lini
Paslon Nicky masih unggul diurutan pertama dengan 41,5 persen, kemudian Paslon Mantap 31,7 persen, Sholawat 8,1 persen, dan Toska 7,2 persen. Sisanya menjawab rahasia sebesar 3,1 persen dan tidak memilih sebesar 8,4 persen.
Sedangkan kategori paslon yang dikenal, Paslon Nicky masih unggul dengan 41,1 persen, Mantap 36,1 persen, Toska 10,6 persen, dan Sholawat 8,8 persen, serta memilih rahasia 0,9 persen dan tidak memilih 2,5 persen.
Agus Aribowo menyampaikan, mayoritas masyarakat menjawab alasannya memilih Paslon tertentu karena merakyat, peduli, dan dekat dengan rakyar. Jika dipersentasekan ada sebesar 43,4 persen.
Meski demikian, masih berdasarkan hasil survei, hanya sebesar 71,4 persen saja masyarakat yang yakin dengan pilihannya sekarang. Sisanya 28,6 persennya lagi menjawab tidak yakin.
Agus Aribowo juga tidak menampik hasil survei yang dirilis ini bisa saja berubah saat mendekati pelaksanaan Pilkada 2020 yang bakal digelar pada 9 Desember 2020.
Tergantung upaya dan strategi dari masing-masing paslon dalam memperoleh simpati masyarakat di waktu yang masih tersisa.
"Jadi misal ditanya apakah saat ini Nina-Lucky unggul? Iya unggul, tapi angka ini belum tentu dan bisa berubah di bulan November dan Desember," ujarnya.
Hasil dari survei itu pun langsung disambut baik Ketua DPD DPI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Ono Surono.
Ia mengatakan, kenaikan cukup signifikan ini adalah bukti kerja keras para kader partai maupun relawan.
Kendati demikian, Ono Surono mengingatkan, raihan yang didapat Paslon Nicky dengan Paslon Mantap hanya beselisih 5 persen saja, sehingga belum sepenuhnya aman.
Baca juga: Kisah Letkol Revilla Jadi TNI Wanita Pertama yang Jadi Chief di Pasukan Perdamaian PBB
Baca juga: Baru Saja Terjadi Gempa Pangandaran Magnitudo 5.9, Tak Berpotensi Tsunami, Terasa Kencang di Bandung
"Kita sudah ada gambaran kedepannya. Bagaimana memaksimalkan pergerakan di darat dan di udara serta bagaimana pergerakan-pergerakan lainnya," ujar dia.
Ia berharap, hasil tersebut bisa terus dipertahankan dan bisa menjadi pegangan masyarakat dalam memilih siapa calon kepala daerah pilihannya pada 9 Desember 2020 mendatang.
"Bahwa sudah saatnya Indramayu berubah, sudah saatnya Indramayu memiliki pemimpin yang baru yaitu Nina-Lucky," ujar dia.