Sejak Ada Aplikasi Si Belmi, Kemampuan Bahasa Inggris Siswa SMP Unggulan Sindang Indramayu Meningkat
Kemampuan Bahasa Inggris siswa-siswi di SMP Negeri Unggulan Sindang Indramayu meningkat signifikan karena aplikasi Si Belmi
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kemampuan Bahasa Inggris siswa-siswi di SMP Negeri Unggulan Sindang Indramayu meningkat signifikan sejak metode pembelajaran menggunakan aplikasi Si Belmi diterapkan pada Maret 2020 lalu.
Hal ini terlihat dari pencapai nilai rata-rata Bahasa Inggris yang para siswa terima di raport masing-masing.
Guru Bahasa Inggris SMP Negeri Unggulan Sindang Indramayu, Ana Rodiana mengatakan, kini nilai rata-rata pengetahuan Bahasa Inggris siswa meningkat menjadi 82,14 dan nilai keterampilan berbicara 83,57.
Baca juga: Jelang Libur Panjang Akhir Pekan, Polisi Akan Jaga Ketat Sejumlah Objek Wisata di Kuningan
Baca juga: Heboh Dua Pria Tanpa Busana Berfoto di Gunung Gede, Pengelola Minta Mereka Mohon Maaf, Itu Sakral
Padahal, sebelum menggunakan aplikasi Si Belmi, nilai rata-rata pengetahuan siswa hanya 74,64 dan nilai keterampilan berbicara 75,00.
"Sejak menggunakan aplikasi ini memang kenaikan kemampuan Bahasa Inggris siswa-siswa meningkat signifikan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di sekolah setempat, Kamis (22/10/2020).
Ana Rodiana menjelaskan, Aplikasi Si Belmi merupakan mobile android game atau permainan berbahasa Inggris berbasis android.
Nama Si Belmi merupakan singkatan dari Solusi Belajar Bahasa Inggris di Masa Pandemi.
Baca juga: Guru di Indramayu Ini Ciptakan Aplikasi Si Belmi, Siswa Bisa Belajar Bahasa Inggris Sambil Main Game
Adapun alasan diciptakannya aplikasi ini, disampaikan Ana Rodiana guna menjawab permasalahan yang banyak dirasakan baik oleh guru maupun siswa selama melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi.
Metode pembelajaran jarak jauh dirasa sangat tidak efektif. Banyak orang tua siswa mengeluhkan kebutuhan kuota internet maupun sinyal.
Kurangnya kemampuan orang tua dalam membimbing anak-anaknya belajar juga menjadi kendala, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Dinilai Lecehkan NU, Gus Nur dan Refly Harun Dilaporkan GP Ansor ke Bareskrim Polri
Hal itu berimbas pada tingkat partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang minim.
Saat mengajar Bahasa Inggris, diakui Ana Rodiana, kurang dari 50 persen siswa yang mau mengikuti setiap pelajaran yang disampaikannya.
"Tapi setelah belajar menggunakan aplikasi ini tingkat partisipasi siswa meningkat, kemampuan berbicara Bahasa Inggris mereka juga meningkat cukup signifikan," ujar dia.
Terlebih, Aplikasi Si Belmi ini memiliki keunggulan karena tidak memerlukan kuota internet atau offline. Tampilannya pun menarik dan didesain menyerupai game.
Baca juga: Kelana Noah Mahesa dan Luah Fynn Jeremy Mahesa Dipanggil Timnas U-19, Sang Oma di Sukabumi Bangga
Disampaikan Ana Rodiana, para siswa mengaku senang karena bisa belajar sambil bermain game.
Aplikasi ini juga sudah disempurnakan setelah dilakukannya 9 tahapan riset and development sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai alat pembelajaran.
"Di antaranya itu uji skala kecil, uji skala besar, dan validasi ahli. Nanti kita juga berencana ingin mengunggahnya ke Playstore," ujar dia.