Sejumlah petugas yang menggiring pendemo termasuk Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Siswo DC Tarigan sempat terpancing lantaran melawannya warga tersebut.
AKP Siswo mempertanyakan tujuan pendemo lantaran aksinya yang mencoret-coret tembok bertuliskan nada provokasi.
"Tujuannya kamu apa?," ujar AKP Siswo saat bertanya ke pendemo yang ditangkap.
Sementara, secara bersamaan pendemo tersebut masih melawan, karena tidak terima ditangkap oleh petugas.
"Saya hanya mencurahkan aspirasi saja pak. Pilok ini saya bawa sama teman-teman," ucap pendemo tersebut.
Namun, karena jawaban warga yang diketahui berasal dari Kecamatan Cigasong itu pun langsung digiring petugas untuk memasuki mobil.
Selanjutnya, yang bersangkutan dibawa ke Mapolres Majalengka untuk diminta keterangan lebih lanjut.
Sementara, aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Majalengka berjalan tertib.
Satu persatu baik dari buruh maupun organisasi mahasiswa yang terlibat membubarkan diri.
Hal itu setelah, Ketua DPRD Majalengka, Edy Anas Djunaedi menandatangani dan menerima seluruh aspirasi para buruh tersebut.
• Ini Rekam Jejak Sofyan Djalil Pencetus Omnibus Law di Pemerintahan, Bertahan Jadi Menteri Sejak SBY
• Ramalan Zodiak Besok 9 Oktober 2020: Gemini Bingung dengan Perasaanmu, Virgo Jangan Dengarkan Gosip
Ketua DPRD Majalengka Temui Massa
Setelah sempat memanas, ribuan buruh dari sejumlah serikat pekerja di Kabupaten Majalengka akhirnya bisa bertemu dengan para anggota dewan.
Sejumlah anggota dewan akhirnya menemui para demonstran beberapa saat para buruh tersebut meneriaki untuk keluar.
Dipimpin Ketua DPRD Majalengka, Edy Anas Djunaedi, para anggota dewan menemui sekaligus mendengarkan semua aspirasi buruh.
Tak hanya itu, para anggota dewan juga dikawal ketat oleh petugas gabungan baik dari TNI-POLRI, Satpol PP dan lain sebagainya.